Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Masa Pandemik, RS di Tiga Daerah Jateng ini Dipenuhi Pasien COVID-19

Dok.IDN Times/RSUD Tabanan

Semarang, IDN Times - Selama masa pandemik COVID-19, sejumlah rumah sakit rujukan di tiga daerah Jawa Tengah saat ini dipenuhi para pasien yang telah terinfeksi virus tersebut. Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyebutkan total kapasitas rumah sakit untuk penanganan COVID-19 kini mencapai ribuan tempat tidur.

"Saat ini rumah sakit untuk penanganan pasien COVID-19 ada lebih 2.000 tempat tidur. Dan yang dirawat itu jumlahnya sebanyak 739 pasien. Kita lihat beberapa rumah sakit masih banyak yang longgar," kata Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo dalam keterangan yang didapat dari video resmi, Jumat (3/7).

1. Rumah sakit di Semarang, Rembang dan Demak dipenuhi pasien COVID-19

Simulasi penanganan pasien virus corona di RSUP dr Kariadi Semarang. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Ia mengaku ketersediaan tempat tidur yang ada saat ini memang tidak merata. Yulianto memastikan rumah sakit di Kota Semarang, Demak dan Rembang saat ini sudah penuh.

"Yang kapasitasnya sudah penuh sama pasien COVID-19 itu ada di Kota Semarang, Demak lalu Rembang. Tapi saya yakin di beberapa rumah sakit masih ada yang kosong," terangnya.

2. Dinkes imbau pengelola RS perbanyak kapasitas tempat tidur

Website (Blomberg)

Ia mengungkapkan upaya yang akan dilakukan nantinya dengan memindahkan sejumlah pasien COVID-19 ke rumah sakit di luar daerah. Meski begitu, diakuinya hal itu bukanlah perkara mudah.

Pihaknya kini hanya sebatas mengimbau kepada para pengelola rumah sakit di Semarang untuk memperbanyak kapasitas tempat tidurnya agar dapat menampung pasien COVID-19. "Misalnya RS Panti Wilasa dan RS Amino Gondohutomo harus bisa meningkatkan kapasitasnya," terangnya.

3. Jateng sudah menggelar swab sebanyak 55 ribu

consumerreports.org

Untuk saat ini jumlah tes swab yang sudah dikerjakan oleh Dinkes sebanyak 55 ribu. Sementara jumlah warga yang ikut rapid test ada 120 ribu. "Tentunya kita tingkatkan terus. Kita lakukan tes itu secara sistematis dan terstruktur. Mulai kontak erat PDP ODP," kata Yulianto.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us