Masih Ada Kekerasan Perempuan dan Anak, Nana Sudjana: Tegakan Aturan!
![Masih Ada Kekerasan Perempuan dan Anak, Nana Sudjana: Tegakan Aturan!](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20181127/peringati-hari-perempuan-internasional-di-makassar-omi2yq-prv-8944ee6685b7090c7ed1175858eb9a05_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyarankan kepada semua pihak untuk menegakkan aturan untuk menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sebab, persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak masih ditemukan.
"Kalau masih ada, pasti ada sanksi dan hukum yang akan kita terapkan," kata Nana, Minggu (26/11/2023).
1. Aturan harus diimplementasikan secara nyata
Lebih lanjut, Nana juga mendorong agar semua peraturan yang berkaitan dengan anti kekerasan terhadap perempuan maupun anak ditegakkan.
Oleh karena itu, perlu kembali digelorakan bahwa kekerasan terhadap perempuan ini sudah tidak zamannya lagi.
"Aturan itu juga harus diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari," kata Nana disela mengikuti kegiatan Jalan Sehat dan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) di Kota Semarang.
Baca Juga: Dapat Kiriman Beras Impor Kamboja, Nana Sudjana: Buat Mempertahankan Hidup!
2. Sambut positif kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan
Editor’s picks
Nana mengatakan, dirinya menyambut positif kegiatan jalan sehat dalam rangka HUT Korpri yang dibarengkan dengan peringatan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP).
Dalam kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Jawa Tengah kali ini mengusung tema Setiap Hari Bersama Ayah.
Tema tersebut dipilih untuk mengkampanyekan kepedulian ayah terhadap anaknya. Selain itu juga untuk menggelorakan kepedulian kepada sosok perempuan yang seringkali menjadi korban kekerasan.
3. Garpu Gerak: Pria jantan tidak memberi pukulan tapi kasih sayang
Perwakilan dari Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (Garpu Perak) Jawa Tengah, Yusuf mengatakan, satu dari empat perempuan dewasa melaporkan kasus kekerasan yang dialaminya sejak anak-anak atau remaja.
Untuk itu sudah saatnya menyerukan bahwa pria harus peduli dan memberi perlindungan terhadap perempuan.
"Sudah saatnya kita menyuarakan kepedulian terhadap perempuan. Sebab perempuan sering menjadi korban kekerasan. Pria jantan tidak memberi pukulan tetapi memberikan kasih sayang kepada perempuan," ujar Yusuf.
Baca Juga: Nana Sudjana Minta Inflasi yang Tinggi di Cilacap dan Karanganyar Segera Diatasi