Meninggal Akibat Sakit Jantung, Budayawan Prie GS Punya Humor yang Cerdas

Sejumlah tokoh menyampaikan rasa duka mendalam

Semarang, IDN Times - Budayawan Supriyanto GS atau masyhur disebut Prie GS meninggal dunia pada, Jumat (12/2/2021) sekitar pukul 07.30 WIB. Sosok nyentrik kelahiran Kendal, Jawa Tengah 56 tahun silam itu wafat akibat sakit jantung.

Sebelum meninggal, pria yang mengawali karir sebagai kartunis di Harian Suara Merdeka tersebut sempat menjalani perawatan di RS Columbia, Kalibanteng, Semarang Barat.

1. Ganjar melihat Prie GS terakhir kali masih tampak bugar

Meninggal Akibat Sakit Jantung, Budayawan Prie GS Punya Humor yang CerdasJenazah Prie GS saat hendak dikafankan. Dok Humas Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang melayat ke rumah Prie GS di Jalan Candi Kalasan, Kelurahan Manyaran mengaku kehilangan sosok budayawan sangat akrab dengan dirinya. Ia agak kaget saat mendapati kabar wafatnya pria yang selalu tampil dengan kumis hitam lebat tersebut.

"Kami turut berduka, saya agak kaget karena beberapa waktu ini saya melihat mas Prie kok masih sehat. Jadi saya tidak tahu kapan sakitnya, dan tadi pagi saya dikabari beliau meninggal tentu saya berdoa untuk beliau mudah-mudahan seluruh dosa-dosanya diampuni dan khusnul khatimah," kata Ganjar dalam keterangan resminya yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Sakit Jantung, Budayawan Prie GS Meninggal Dunia

2. Prie GS sempat sebut Ganjar tidak cocok jadi Gubernur Jateng

Meninggal Akibat Sakit Jantung, Budayawan Prie GS Punya Humor yang CerdasRumah Prie GS didatangi para pelayat. Istimewa

Ganjar bilang Prie GS semasa hidupnya punya ciri guyonan yang segar dan cerdas. Seingatnya, almarhum sempat menyebut dirinya tidak cocok menjadi Gubernur Jateng.

"Saya masih ingat, beliau bilang sampeyan itu gak cocok jadi gubernur. Itu kalimat yang menarik buat saya. Dibilang lagi karena gaya sampeyan itu bukan gaya gubernur," kata Ganjar.

Selain itu, ia teringat saat almarhum menjadi panelis dalam debat Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 silam. Saat itu, Prie GS melempar pertanyaan kepada para calon, termasuk Ganjar, mengenai arti keluarga bagi mereka.

“Kemudian saya lari dari panggung, saya ketemu istri anak saya, saya cium karena dia lagi di kursi penonton dan saya tidak jawab apa-apa. Setelah itu mas Prie cerita setelah debat itu dia sampaikan, ngertio aku rasido tekon, jawabanmu ki marakke teksek (red: kalau tahu begitu saya tidak akan tanya, jawaban kamu bikin menusuk),” kenang Ganjar.

3. Ganjar: Cerita yang disampaikan Prie GS selalu menarik

Meninggal Akibat Sakit Jantung, Budayawan Prie GS Punya Humor yang CerdasGubernur Ganjar Pranowo melihat jenazah Prie GS disemayamkan di rumah duka. Dok Pemprov Jateng

Ganjar berkata gurauan yang diungkapkan Prie GS semasa hidup cerdas. Malahan, menurutnya almarhum yang sangat humoris juga dikenal kritis tatkala menyampaikan sesuatu kondisi yang nyata.

“Saat beliau menunjukkan bagaimana kanal banjir yang ada di Semarang waktu dibangun itu bagus bersih dan tiba-tiba ada orang lagi buang air besar dipoto sama dia. Jadi cerita-cerita yang disampaikan selalu menarik, dan tentu masyarakat Indonesia kehilangan seorang Prie GS,” tandas Ganjar.

Jenazah Prie GS dimakamkan oleh keluarganya di TPU Bergota pukul 13.30 WIB. Prie GS selama ini kondang di Semarang sebagai seorang penyair, penulis, public speaker serta budayawan.

4. Sejumlah tokoh menyampaikan rasa dukacita

Selamat jalan Prie GS.

Baca Juga: Kisah Dewa Musik, Sosok Raja Penjaga Gedung Tua Pecinan di Semarang

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya