ODGJ Panjat Tower Seluler Semarang 50 Meter Dibujuk Turun Pakai Es Teh

Personel TRC Dinsos langsung gercep

Semarang, IDN Times - Warga Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara dihebohkan dengan temuan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang nekat memanjat tower seluler setinggi 50 meter.

ODGJ yang memanjat tower di Kampung Gurami RT 05/RW VIII tersebut diketahui bernama Abdul Hamid.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinsos Wilayah Semarang Utara, Hartini mengatakan ODGJ yang memanjat tower ketika diinterogasi mengaku berasal dari Kediri Jawa Timur.

"Kejadiannya jam sepuluh pagi tadi. Pas tim saya dapat laporan lalu tiba di lokasi, ODGJ-nya sudah dibawa turun sama pihak kepolisian. Warga sempat lihat dia manjat tower Telkomsel atau Indosat gitu, ya sangat tinggi. Kurang lebihnya sampai 50 meter," kata Hartini saat dikontak IDN Times, Kamis (14/9/2023).

Ia mengaku tak tahu mengenai motif ODGJ tersebut sampai memanjat tower seluler. Sebab, saat dimintai keterangan, si ODGJ tidak bisa diajak fokus bicara. "Bicaranya masih ngalor-ngidul mas. Belum bisa dimintai keterangan latar belakangnya dan kenapa milih naik tower. Cuman dia asalnya dari Kediri," tutur Hartini.

Hartini mengatakan proses evakuasi terhadap ODGJ itu berlangsung cepat. Bahkan Tim Elang Polrestabes Semarang turut membantu membujuk ODGJ tersebut agar turun.

"Tadi bapak-bapak polisi dari Tim Elang bantu bujuk. Ditawari rokok terus mau turun sendiri. Tidak ada luka sama sekali," akunya.

Usai dievakuasi, katanya si ODGJ dibawa ke Panti Sosial Among Jiwo Ngaliyan untuk dirawat dan diperiksa kesehatannya. Evakuasi ODGJ memakai ambulans yang dikawal langsung oleh personel TRC Dinsos.

"Sekarang masih di Among Jiwo. Tadi dibawa pakai ambulans. Akhir akhir ini memang ada beberapa ODGJ yang membahayakan keselamatan. Salah satunya saat ada ODGJ yang melempari truk dengan batu di Tanah Mas," paparnya.

Ia pun mengimbau warga untuk memperlakukan ODGJ yang ditemukan di jalanan untuk memperlakukan layaknya sesama manusia. Sebab, para ODGJ butuh sentuhan hati agar tidak takut didekati.

Terpisah Lurah Kuningan, Andi mengatakan sebenarnya tak ada warga yang tahu kapan pria itu memanjat. Pihaknya bersama TNI Polri meminta bantuan Pemadam Kebakaran dan SAR untuk evakuasi.

"Alhamdulilah tadi terevakuasi selamat. Diiming-imingi es teh dan rokok," kata Andi.

Baca Juga: Wali Kota Sentil Dinsos Semarang, Meninggal Mei Santunan Baru Cair September

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya