Penyanyi Roy Jeconiah Mendadak Manggung Bareng Grup Keroncong
IDN Times/Fariz Fardianto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times- Mantan vokalis grup rock legendaris Boomerang, Roy Jeconiah mendadak manggung diajang pameran kesenian Pazzar Seni 2019.
IDN Times menyaksikan penampilan Roy Jeconiah bersama grup congrock, Gunung Jati. Lagu berjudul 'Pelangi' yang pernah nge-hits di era 90'an kembali dinyanyikan oleh Roy, Jumat (12/9).
1. Roy Jeconiah ajak penonton nostalgia lagu era 90'an
IDN Times/Fariz FardiantoDi atas panggung mini, sang rocker tak canggung menyanyi bareng band keroncong. Walaupun lama tak muncul di layar kaca, rupanya suara Roy Jeconiah yang khas masih mampu menghipnotis para penonton. Tak butuh waktu lama, ia pun kembali melantunkan lagu andalan Boomerang lainnya yang berjudul 'Kisah'.
Sembari bernyanyi bersama, para penonton juga mengabadikan penampilan Roy melalui telepon genggam. Mereka diajak flashback di era kejayaan Boomerang pada dekade 90'an. "Gak nyangka Roy Jeconiah dateng kemari. Yang jelas ini seru," kata Riska, seorang pengunjung Pazzar Seni.
Baca Juga: Ditangkap karena Hisap Ganja, Basist Boomerang: Buat Obat Bronkitis
2. Roy ngaku baru pertama kali manggung bareng grup keroncong
Editor’s picks
IDN Times/Fariz FardiantoDitemui usai manggung, Roy Jeconiah mengaku baru pertama kali tampil bareng grup congrock. Ini jadi pengalaman baru buatnya sehingga suasana yang terbangun di atas panggung sangat menyenangkan.
"Saya awalnya diundang kemari sebelum besok persiapan buat manggung di kantor Gubernuran. Jadinya ini buat latihan dan besok show-nya. Makanya kaget tadi diajak manggung bareng. Saya senang sesuatu yang baru dan mengenal musik yang jauh dari bentuk musik yang saya mainkan selama ini membuat saya selalu tertarik," kata pria kelahiran Surabaya 49 tahun lalu tersebut.
Baca Juga: Ketemu Maestro Keroncong Waldjinah, Ini Celetukan Ganjar Pranowo
3. Musisi modern tidak boleh alergi terhadap kesenian tradisional
IDN Times/Fariz FardiantoIa pun menyarankan agar seniman tidak alergi terhadap musik-musik tradisional. Sebab, menurutnya musik modern dari berbagai genre berasal dari kesenian tradisional.
"Musik modern kalau ditarik dari garis manapun, akarnya dari seni tradisional. Saya merasakan tersendiri asyiknya nyanyi keroncong. Buat saya dinikmati aja suasana ini. Jadi bisa sedikit mengenal apa yang saya mainkan besok. Yang penting, kehidupan modern jangan sampai meninggalkan seni daerah. Seperti saya tetap main musik rock tapi kita juga harus kenal keroncong," tandasnya.
Baca Juga: Tanpa Woro-woro, Pungutan Parkir di TBRS Menuai Protes
