Percepat Boarding, Stasiun Tawang Kini Dilengkapi Layanan Face Recognition
Seorang wanita saat memindai wajahnya menggunakan layanan face recognition boarding gate di Stasiun Semarang Tawang. (IDN Times/Dok Humas KAI Daop 4 Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pengelola Stasiun Semarang Tawang berupaya mempercepat layanan boarding tiket bagi calon penumpang kereta api. Caranya, pihak KAI Daop 4 Semarang saat ini memasang mesin pendeteksi wajah dan tiket yang dinamai face recognition boarding gate.
Mesin face recognition tersebut dipasang tepat di pintu masuk peron Stasiun Tawang. Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI.
"Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: Jadi Model, Petugas Costumer Service Stasiun Tawang Bikin Pangling!
1. Sudah terpasang sejak awal Juni
Salah satu calon penumpang laki-laki menggunakan layanan face recognition boarding gate untuk mempercepat boarding tiket di peron Stasiun Semarang Tawang. (IDN Times/Dok Humas KAI Daop 4 Semarang)Mesin face recognition sudah terpasang di Stasiun Tawang sejak Kamis (1/6/2023).
Adanya layanan terbaru tersebut diklaim bisa mempermudah para calon penumpang kereta api jarak jauh tanpa perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti e-KTP, dokumen vaksinasi, boarding pass fisik, e-boarding pass.
2. Cara memakai mesin face recognition di Stasiun Tawang
Seorang calon penumpang kereta api ketika mencoba layanan face recognition boarding gate di Stasiun Semarang Tawang. (IDN Times/Dok Humas KAI Daop 4 Semarang)Untuk menikmati fasilitas tersebut, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya.
Editor’s picks
Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.
Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan.
Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.
"Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan,” jelasnya.
3. Calon penumpang masih bisa pakai boarding manual
Bagi pelanggan yang tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya rusak, Ixfan menyampaikan tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual.
4. Face recognition juga sudah ada di Gubeng, Gambir, Bandung dan Cirebon
Layanan face recognition boarding gate yang terpasang di depan peron Stasiun Semarang Tawang. (IDN Times/Dok Humas KAI Daop 4 Semarang)Selain di Stasiun Tawang, layanan face recognition juga sudah ada
Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang dan Stasiun Cirebon.
“Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Karena proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis, akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api,” tutup Ixfan.
Baca Juga: Stadion Citarum Semarang Segera Dibenahi, Masyarakat dan PSIS Bisa Pakai
