Ramadan, Pangdam Diponegoro Beri Arahan Khusus Buat Prajurit yang Bermasalah
Semarang, IDN Times - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono mengatakan datangnya bulan Ramadan 1444 Hijriyah dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
1. Jangan bocorkan pembicaraan
Saat memberikan arahan di Makodam Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung Semarang, Widi menekankan kepada para Prajurit dan PNS untuk memiliki hubungan komunikasi yang baik dengan sesama.
"Dan kalau sudah orang lain diajak bicara jangan lagi dibocorkan," kata Widi, Kamis (23/3/2023).
2. Kalau punya masalah, ajak orang lain bicara
Ia mengatakan manusia adalah mahluk sosial, di mana antara satu dengan lainnya terjalin suatu keterikatan dan saling membutuhkan.
Terlebih ketika sedang menghadapi masalah, interaksi dengan sesama menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Sebab itulah, komunikasi menjadi poin utama untuk menyampaikan pesan sehingga masalah bisa terselesaikan.
“Tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya, jadi kalau rekan-rekan mempunyai masalah, ajak orang lain untuk berbicara, paling tidak orang itu bisa memberikan atau menunjukkan ide-ide brilian," kata Widi.
3. Pangdam Diponegoro minta prajuritnya jaga gaya hidup sehat
Berkaitan dengan mencegah resiko terkena berbagai penyakit, Widi mengingatkan agar para prajurit TNI dan PNS lingkungan Kodam Diponegoro supaya menerapkan gaya hidup sehat.
Salah satu bentuk menjalani gaya hidup sehat dengan memperhatikan pola makan yang teratur dengan makanan yang sehat dan bergizi.
Selain itu, lanjutnya dibutuhkan istirahat yang cukup, rajin olahraga serta selalu berpikir positif agar terhindar dari permasalahan kesehatan. "Semakin bertambah umur maka kita harus semakin rajin berolah raga,” tandasnya.
Diakhir arahannya ia pun memberikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa tahun 2023 kepada seluruh prajurit dan PNS yang beragama muslim.
