Siap-siap! 3.000 Warga Jateng Bakal Dapat Rice Cooker Gratis Mulai Januari 2024
ilustrasi rice cooker (IDN Times/Sunariyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 3.000 warga Jawa Tengah sedang diusulkan memperoleh bantuan rice cooker dari Kementerian ESDM. Rice cooker tersebut akan diberikan gratis pada Januari 2024 mendatang secara serentak.
Baca Juga: Rice Cooker Gratis Mulai Dibagikan ke Masyarakat, Ini Mereknya
1. Ada 3.000 warga diusulkan dapat rice cooker
ilustrasi sebuah rice cooker (pixabay.com/bossladyover)Kepala Bidang (Kabid) Listrik, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah, Suhardi mengaku dirinya saat ini sedang berusaha merampungkan tahapan verifikasi data penerima manfaat bantuan rice cooker.
"Ini kalau hasilnya verifikasi clear ya bisa menerima semua. Soalnya beberapa hari kemarin ada beberapa persyaratan yang sedang dipenuhi. Kalau untuk Provinsi Jawa Tengah, warga yang masuk kuota bantuan rice cooker ada 3.000 KK. Itu yang kita usulkan jadi penerima manfaat," kata Suhardi kepada IDN Times, Senin (18/12/2023).
2. Sebanyak 10 kabupaten/kota akan terima rice cooker gratis
Iluatrasi Penerima Bansos (Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta)Ribuan warga yang rencananya dapat rice cooker gratis tersebut tersebar di sepuluh kabupaten/kota.
Suhardi bilang penyaluran rice cooker akan dilakukan di Kabupaten Rembang, Kabupaten Kudus, Kota Semarang, Kota Tegal, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Suhardi menekankan di luar sepuluh daerah tersebut sudah dicover oleh Komisi VII DPR RI untuk langsung menerima bantuan rice cooker dari Kementerian ESDM.
Editor’s picks
"Jadi ada sepuluh kabupaten/kota yang kita verifikasi sebagai tempat penerima bantuan rice cooker. Itu diluar wilayah yang dicover dapil VII (DPR RI)," tuturnya.
3. Ada empat syarat untuk dapat bantuan rice cooker
Ilustrasi pelanggan memeriksa meteran listrik. Dok PLN UID SulselrabarMenurut Suhardi penerima bantuan rice cooker harus memenuhi syarat yang ditentukan Kementerian ESDM.
Syarat yang dimaksud yaitu rice cooker diberikan bagi warga kurang mampu yang rumahnya memiliki daya listrik 450-1.300 watt, belum punya rice cooker, masuk dalam daftar usulan dari pihak kepala desa atau pejabat wilayah di lingkungan domisili dan telah mengisi semua persyaratan yang diverifikasi dari PLN, Dinas ESDM dan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.
"Yang memverifikasi saat ini dari PLN dan Ditjen Ketenagalistrikan ESDM pusat. Proses verifikasinya kurang lebihnya sebulan. Sebenarnya karena ini programnya agak mendadak, jadinya kesiapan daerah untuk membantu verifikasi masih kurang," ujarnya.
4. Rice cooker akan dibagikan tahun depan
Rice cooker gratis mulai dibagikan ke masyarakat. (dok. Kementerian ESDM)Lebih lanjut, pihaknya memperkirakan pembagian rice cooker dikerjakan dalam satu tahapan mulai Januari 2024. Tugas pembagian rice cooker akan diserahkan kepada PT Pos Indonesia masing-masing daerah.
Meski begitu, Suhardi berkata dirinya kurang tahu seperti apa kualitas rice cooker yang akan dibagikan bagi warga Jawa Tengah. Namun ia berharap adanya bantuan rice cooker bisa mendongkrak tingkat konsumsi listrik per kapita di Jateng yang masih kisaran 745,59 KVA tahun 2022 kemarin.
"Kemungkinan dibagikan Januari tahun depan. Dari 10 kabupaten/kota, masing-masing dapat jatah rice cooker 250 unit. Nanti juga ada pasang listrik yang digratiskan. Ya semoga aja tidak menimbulkan kecemburuan sosial. Dan juga bisa menambah konsumsi listrik per kapita wilayah Jawa Tengah karena tahun kemarin baru 745,59 KVA. Yang bagi nanti pihak PT Pos. Hasil verifikasi muncul baru PT Pos melaksanakan. Pas barangnya sudah datang, langsung dibagikan buat warga," ungkapnya.
Baca Juga: Pemprov Jateng Libatkan BP Tapera untuk Sediakan Rumah Susun Sewa buat Buruh
