Tuai Pro-Kontra, Ivermectin Sudah Dipakai di Semarang dan Kudus

Ivermectin masih diujicoba di Kudus dan Semarang

Semarang, IDN Times - Di tengah pro-kontra ivermectin obat cacing yang disebut bisa digunakan untuk obat Covid-19 justru sudah didistribusikan ke sejumlah daerah Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Jateng menyatakan pasokan obat ivermectin telah sampai di Kota Semarang dan Kabupaten Kudus.

1. Kepala Dinkes Jateng akui ivermectin sudah dibagikan di dua daerah

Tuai Pro-Kontra, Ivermectin Sudah Dipakai di Semarang dan KudusKepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo. IDN Times/Fariz Fardianto

Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo mengatakan jika nantinya tingkat kesembuhanya lebih tinggi, maka obat tersebut bisa dipakai.

Untuk saat ini pihaknya telah mengalokasikan obat ivermectin ke sejumlah fasilitas kesehatan di Semarang dan Kudus.

"Memang sudah dibagi, tapi saya minta dokter kalau tidak yakin memberikan obat itu tidak usah saja. Kalau yakin ya dokter kan punya tanggung jawabnya," akunya, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: RS Darurat Corona Semarang Minim Pasokan Oksigen, 9 Pasien Dimasukan ICU

2. Ivermectin sedang diujicoba. Ada yang sembuh, ada juga yang gagal

Tuai Pro-Kontra, Ivermectin Sudah Dipakai di Semarang dan KudusObat Ivermectin yang didonasikan ke Kudus untuk mengobati COVID-19 dan telah dapat izin edar BPOM (ANTARA FOTO/Akhmad Nazaruddin Latif)

Ia menegaskan bahwa ivermectin bisa saja dikonsumsi namun harus sesuai pengawasan dokter yang bersangkutan. Yulianto menyampaikan penggunaan ivermectin untuk obat COVID-19 sebenarnya masih tahapan penelitian. 

Uji klinis penelitiannya, katanya masih berlangsung. Ada pasien yang dinyatakan sembuh pasca minum ivermectin. Tapi ada yang tidak sembuh.

"Nanti akan diteliti keamanan dan efek sampingnya, setelah itu baru lolos keluarkan izin edar," paparnya.

3. Obat ivermectin malah sudah dipakai di RSUD Loekmono Hadi Kudus

Tuai Pro-Kontra, Ivermectin Sudah Dipakai di Semarang dan KudusIDN Times/Aji

Sedangkan Kepala Dinkes Kudus, Badai Ismoyo membenarkan jika ivermectin telah diterima oleh pihaknya. Begitu sampai di Kudus, ivermectin langsung dipakai di RSUD Loekmono Hadi.

Obat itu sebelumnya hasil rekomendasi Kepala KSP, Moeldoko yang diyakini bisa menyembuhkan infeksi virus Corona.

"Ya kan sudah datang sejak virus Corona merebak di Kudus. Hanya saja belum dilakukan penelitian terkait efektivitas ivermectin," jelasnya.

Sama seperti yang diungkapkan Yulianto, Badai juga belum tahu soal keampuhan penggunaan ivermectin. Badai kini sebatas menunggu laporan dari rumah sakit penerima obat tersebut untuk mengetahui efek sampingnya.

"Yang dari RSUD Kudus belum ada laporan ke kami soal efektifitasnya ivermectin. Jadinya kita tunggu aja," kata Badai.

Baca Juga: Kepala Dinkes Kudus Tertular Corona Delta India, Mata Merah, Telinga Budek

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya