Warga Sapta Darma Gelar Ritual Sujud 3 Malam Agar Terbebas Dari Corona

Semarang, IDN Times - Para penganut penghayat kepercayaan dari kelompok Sapta Darma saat ini diminta untuk menggelar ritual ibadah tiga malam berturut-turut untuk meminta keselamatan agar terbebas dari penularan wabah virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut terungkap dari Surat Edaran Nomor 06/TA/III/2020 yang diterbitkan oleh Tuntutan Agung Kerokhanian Sapta Darma tertanggal 9 Maret 2020.
1. Warga Sapta Darma ikut mewaspadai virus Corona
Saekoen Partowijono yang ditunjuk sebagai Tuntunan Agung Kerokhanian Sapta Darma mengimbau kepada seluruh lembaga pusat dan daerah serta warga Sapta Darma dimanapun berada supaya memohon kepada hyang maha kuasa agar bangsa Indonesia terbebas dari virus Corona.
"Untuk menyikapi dan mewaspadai situasi negara saat ini yang sedang menghadapi wabah virus Corona, maka kita bisa melakukan sujud bersama di sanggar masing-masing minimal tiga malam berturut-turut," katanya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Kamis (19/3).
Baca Juga: 450 Penganut Sapta Darma di Semarang Sudah Dapat e-KTP Penghayat
2. Ritual sujud untuk mengamalkan makna Wewarah Tujuh butir
Ritual sujud, katanya bisa dilakukan seperti sujud penggalian. Menurutnya ini sebagai wujud pengamalan dari makna Wewarah Tujuh butir ketiga.
3. Diharapkan ibadah sujud warga Sapta Darma bisa membantu bangsa Indonesia
Ia berharap ibadah sujud yang dilakukan warga penghayat Sapta Darma bisa turut membantu bangsa Indonesia membersihkan diri dari wabah virus Corona.
"Kita minta bisa segera dilaksanakan di bulan ini," tukasnya.
Baca Juga: Minim Pendampingan Hukum, Jangan Terulang Pemakaman Penghayat Ditolak