Waspada! COVID-19 Delta India Melanda Salatiga, Muncul di 3 Lokasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salatiga, IDN Times - Virus corona varian Delta India diketahui keberadannya di Kota Salatiga. Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga mengonfirmasi hal tersebut usai adanya hasil sampel spesimen pasien yang sebelumnya dirawat di tiga lokasi. Yaitu di Puskesmas Tegalrejo, Puskesmas Cebongan, dan Puskemas Sidorejo Lor.
"Kemungkinan juga karena jenis Delta ini sudah menyebar. Jadi harus ada antisipasi agar tidak semakin meluas dan bisa dikendalikan," ujar Wali Kota Salatiga, Yuliyanto saat memberikan pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Sabtu (10/7/2021).
1. Sampel pasien yang diambil bulan Juni 2021 dipastikan COVID-19 Delta India
Pihaknya menjelaskan kemunculan virus corona varian Delta India berasal dari spesimen pasien yang diambil pada Juni 2021. Ia mengakui jika bulan tersebut terjadi lonjakan kasus COVID-19 di seluruh wilayahnya.
Hasil uji spesimen tersebut telah keluar pada Sabtu (10/7/2021) dan terindikasi COVID-19 varian Delta India.
"Hasilnya sudah keluar, diketahui ada varian Delta terhadap beberapa pasien," imbuh Yuliyanto.
Baca Juga: Gedung Tua Eks Pabrik Mega Rubber Dipakai Isolasi COVID-19 Salatiga
2. Warga Salatiga diminta tidak meremehkan penularan COVID-19
Editor’s picks
Pihaknya menegaskan jika kini sudah saatnya jangan untuk tidak lagi menyepelekan penularan COVID-19. Yuliyanto bilang semua warganya harus menaati instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang PPKM Darurat supaya penularan virusnya tidak semakin meluas.
"Batasi aktivitas sementara waktu. Kita juga kembali memberlakukan Salatiga di Rumah Saja mulai Minggu (11/7/2021) supaya mengurangi mobilitas masyarakat. Sebab, kebijakan itu bisa mengurangi kasus penularan yang baru. Kita semua harus disiplin agar ini semakin terkendali," jelasnya.
3. Warga wajib pakai masker dobel saat beraktivitas
Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewasadaannya dengan memakai dobel masker saat beraktivitas setiap hari. Tak lupa ia juga meminta warganya untuk rajin cuci tangan, menghindari kerumunan massa juga turut mengurangi mobilitas.
"Jangan disepelekan, virus Delta lebih ganas," tegas Yuliyanto.
Baca Juga: Kematian Melonjak, Lurah di Salatiga Diminta Cari Lahan Kuburan Baru