7 Siswa SD di Solo Terpapar COVID-19, Gak Mau ke Isolasi Terpusat

Surakarta, IDN Times - Sebanyak tujuh siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Solo terpapar virus COVID-19 saat kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Mereka berasal dari tiga SD yang berbeda. Saat ini, ketujuh siswa itu menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
1. PTM dihentikan sementara

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka langsung menghentikan sementara kegiatan PTM usai kejadian tersebut. Ia menyebut, mereka positif COVID-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).
Gibran berharap mereka bisa sembuh lebih cepat.
"Anak-anak PAUD, TK dan SD kan memang belum divaksinasi sehingga lebih rentan. Tetapi jika terpapar mereka akan lebih cepat sembuh, tenang saja," katanya lagi.
2. Isolasi mandiri di rumah

Gibran mengatakan, mereka menolak dibawa ke lokasi isolasi terpusat (isoter) di Ndalem Priyosuhartan.
"Orangtuanya tidak setuju anak-anaknya dibawa ke isoter. Tapi sama seperti yang lalu, langsung kita karantina," jelasnya.
Dari kasus tersebut, saat ini tracing masih terus dilakukan di lingkungan keluarga maupun sekolah. Jika hasil tracing tidak menunjukkan kasus yang banyak, maka PTM akan dilanjutkan.
"Jika hanya sedikit maka akan kita lakukan assesment, PTM tetap dilanjutkan. Kecuali kalau sampai terjadi klaster seperti di SD Kristen Manahan dulu," katanya.
3. Manfaatkan jogo tonggo

Sementara itu, Ketua Satgas COVID-19, Ahyani mengatakan pihaknya tengah menugaskan Satgas Jogo Tonggo untuk mengawasi dan memantau kondisi mereka yang terpapar Covid-19 tersebut. Karena mereka tidak mau dibawa ke isoter.
"Boleh saja mereka menjalani isolasi mandiri tapi kita akan menggerakan Satgas Jogo Tonggo di wilayah, meraka harus aktif. Sementara ini belum wajib nanti kita lihat situasi dan kondisi terlebih dahulu dulu," ucapnya.
Ketujuh siswa SD yang terpapar COVID-19 tersebut berasal dari SD Semanggi Kidul sebanyak tiga siswa, SD Cindorejo satu siswa, dan SD Beskalan tiga siswa. Mereka diketahui terpapar COVID-19 dari kegiatan surveilans dan tracing setelah diketahui ada yang positif virus corona di ketiga lokasi itu.