Atlet Bulu Tangkis Syabda Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Ibunda

Syabda kecelakaan saat akan takziah nenek yang meninggal

Surakarta, IDN Times - Atlet bulutangkis Syabda Perkasa Belawa (22) bersama ibunya Anik Susilowati (48) meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di KM 314A Tol Pemalang pada Senin (20/3/2023) pukul 03.40 WIB dini hari.

1. Meninggal saat hendak melayat sang nenek

Atlet Bulu Tangkis Syabda Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan IbundaAtlet bulutangkis Syabda Perkasa bersama ibunda. (Dok. Instagram @syabdaperkasa)

Manajer sekaligus kerabat Swara Setiya mengatakan, Syabda bersama keluarganya saat kejadian sedang melakukan perjalanan pulang ke Sragen untuk menghadiri pemakaman nenek dari pihak ibu.

Namun, dalam perjalanan kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.

"Neneknya meninggal tadi (Minggu, (19/3/2023)) malam karena sakit," katanya, Senin (20/3/2023).

Syabda dan keluarga mengalami di KM 314A Tol Pemalang antara mobil Toyota Camry nopol B 1824 KBN dengan truk colt diesel bernomor polisi AG 8711 V.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Pemalang, Syabda Pebulu Tangkis Indonesia Meninggal

2. Jenazah akan dikebumikan satu liang lahat

Atlet Bulu Tangkis Syabda Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan IbundaSuasana rumah duka atlet bulutangkis Syabda Perkasa. (IDN Times/Larasati Rey)

Jenazah Syabda beserta ibunya akan dimakamkan satu liang lahat bersama dengan jenazah neneknya di TPU Karaban yang berjarak 500 meter dari rumah duka di Dusun Ngroto, Kelurahan Sumberjo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Saat berita ini diturunkan, jenazah Syabda dan ibunya sedang perjalanan dari Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang menuju ke Sragen.

"Syabda sempat menerima penanganan di rumah sakit namun akhirnya nyawanya tidak tertolong," ujarnya.

3. Anggota keluarga lain mengalami luka-luka

Atlet Bulu Tangkis Syabda Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan IbundaAtlet bulutangkis Syabda Perkasa. (Dok. Instagram @syabdaperkasa)

Salah satu adik sepupu Syabda, Swara mengatakan jika Syabda memiliki pribadi yang ramah dan hangat.

"Baik sekali kalau sama keluarga, pokoknya membanggakan. Neneknya mau apa ya dituruti, nggak jaim sama keluarga besar, nggak kaku," ungkapnya.

Ia mengatakan saat kecelakaan, Syabda satu mobil bersama anggota keluarga lainnya yakni ayah, kakak, dan adiknya. Ketoganya saat ini dalam kondisi luka-luka.

"Kakaknya luka di kepala bagian kiri, adiknya patah tulang dan harus dioperasi. Sedangkan ayahnya juga luka di kepala, sempat syok juga. Saya tidak tahu apakah mereka juga ikut pulang ke Sragen," pungkasnya.

Baca Juga: Detik-detik Syabda Meninggal Kecelakaan Tol Pemalang

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya