2 Pasien Meninggal Dunia Terikat saat Kebakaran di RSJD Solo

Tiga pasien lain mengalami luka-luka

Surakarta, IDN Times - Kebakaran melanda Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Arif Zainudin, Jebres, Solo pada Jumat (5/8/2022) dini hari. Kebakaran tersebut menewaskan dua orang pasien meninggal dunia.

1. Kebakaran terjadi di ruang bangsal pasien

2 Pasien Meninggal Dunia Terikat saat Kebakaran di RSJD SoloIlustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, Sutarjo membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Ia mengatakan, jika pihak RSJD melaporkan adanya kebakaran pada Jumat (5/8/2022) pukul 03.55 WIB.

Dari laporan itu, petugas damkar dan 4 armada pemadam langsung ke lokasi. Diketahui bahwa api membakar ruang Puntadewa (UPIP/SEKLUSI) yang menjadi ruang bangsal pasien RSJD.

"Kami menerjunkan 4 armada untuk memadamkan dalam waktu 30 menit," kata Sutarjo saat dihubungi IDN Times, Jumat (5/8/2022).

Meski api sudah padam, ia tidak mengetahui secara pasti penyebab atau asal mula api membakar ruang tersebut.

Baca Juga: Dampak Kebakaran Pabrik Pupuk Mranggen, Warga Keluhkan Asap Bau Mercon

2. Berawal dari ledakan di plafon rumah sakit

2 Pasien Meninggal Dunia Terikat saat Kebakaran di RSJD SoloIlustrasi petugas pemadam kebakaran. (IDN Times/Rochmanudin)

Sutarjo menjelaskan jika kebakaran dilaporkan petugas keamanan RSJD pada pukul 03.55 WIB. 

Kronologi kebakaran, lanjutnya, bermula dari petugas jaga atau perawat bernama Catur S (43) yang mendengar ledakan dan melihat percikan api di atas plafon ruangan tersebut. Ia lalu memanggil rekannya, F Nanda (37) dan Unggul (28).

Mereka berusaha memadamkan api memakai APAR. Tak padam justru membesar hingga akhirnya kewalahan dan memanggil petugas pos RSJD untuk dipanggilkan petugas damkar.

3. Dua pasien meninggal dunia terbakar

2 Pasien Meninggal Dunia Terikat saat Kebakaran di RSJD SoloIlustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)

Dari kejadian tersebut, dua orang pasien dikabarkan meninggal dunia. Keduanya adalah pasien yang saat kejadian berada di bangsal. Mereka tidak bisa keluar dan terbakar di ruangan. 

Keduanya adalah Yoga Aprilianto (30) laki laki, kiriman Dinsos Kabupaten Karanganyar dan Yoga Riskiawan (30) laki laki asal Blora.

Sutarjo menambahkan, kendala yang dihadapi saat proses pemadaman adalah akses ke ruangan yang terbakar cukup jauh dari lokasi titik air dan mobil kebakaran yang diterjunkan.

4. Ada pasien yang sedang restrain di lokasi kebakaran

2 Pasien Meninggal Dunia Terikat saat Kebakaran di RSJD Soloilustrasi perawatan pasien di rumah sakit (247nursing.com.au)

Sementara itu, Wadir Administrasi ub Kepala Bidang Umum RSJD Arif Zainuddin Solo, Joko Mulyono menyebutkan, dalam kebakaran tersebut sebanyak 5 pasien menjadi korban. Yakni dua pasien meninggal dunia, dua pasien luka berat dan satu pasien luka ringan.

Ia menyatakan, lokasi kebakaran berada di ruang Puntadewa di bagian atau sisi Timur. Tempat tersebut ditempati oleh tujuh pasien yang dirawat restrain (pengikatan fisik).

"Karena pasien tersebut dalam kondisi gaduh gelisah dan dua orang lain di ruang isolasi psikiatri. Petugas pemadam kebakaran datang pukul 03.59 WIB dan api padam pukul 04.09 WIB," katanya.

Joko mengatakan, pihaknya turut berbelasungkawa atas kejadian kebakaran yang terjadi dan kejadian tersebut menjadi tanggung jawab manajemen RSJD Solo.

"Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan korban luka yang sedang dirawat segera diberikan kesembuhan," pungkasnya.

Baca Juga: Lacak Titik Rawan Kebakaran, Petugas Pakai Drone di Cagar Alam Celering

Topik:

  • Bandot Arywono
  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya