Solo Bangkit, Event Dukungan untuk Penguatan Perekonomian UMKM
Event Solo Bangkit. (IDN Times/Larasati Rey)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Badan Pengurus Cabang (BPC) Kota Solo, mendukung percepatan dan penguatan aktivitas perekonomian pascapandemik COVID-19.
Salah satu upayanya dengan mengadakan event Solo Bangkit, untuk pelaku UMKM, dan kuliner, yang digelar mulai tanggal 24--30 Oktober 2022 di Solo Square.
1. Komitmen pemulihan ekonomi usai pandemik COVID-19
Event Solo Bangkit. (IDN Times/Larasati Rey)Ketua Umum HIPMI BPC Solo, Guruh Adi Novianto mengatakan, target dari event tersebut adalah bagaimana melihat optimisme di tahun 2023 mendatang terkait pemberdayaan, komitmen untuk pemulihan ekonomi.
"Diikuti sekitar 40-an pelaku UMKM, mereka ada yang binaan HIPMI ada juga dari kementerian dan pemerintah daerah," jelasnya.
Event tersebut sekaligus sebagai acara memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2022. Menurut Guruh, hal tersebut berkorelasi dengan tema yang diangkat yakni Solo Bangkit.
"Kami juga akan mendeklarasikan pakta integritas dengan mengajak generasi muda bergandengan tangan mengangkat potensi untuk Solo bangkit ke depan," katanya.
Baca Juga: Pemulihan Ekonomi di Solo, KUR UMKM BCA Tembus Rp228 Miliar
2. Ada banyak kegiatan yang diadakan untuk masyarakat
Event Solo Bangkit. (IDN Times/Larasati Rey)Selain menggelar pameran produk kuliner dan UMKM, event tersebut juga menampilkan sejumlah agenda.
"Ada talkshow (gelar wicara) dari dinas terkait tentang pengetahuan kemudahan mengurus legalitas usaha. Karena selama ini UMKM banyak yang masih kesulitan mengurus di BPOM, hak paten dan lain-lain.Ada juga pelatihan mengenai pengemasan," paparnya.
Dari 40-an UMKM yang terlibat dalam Solo Bangkit tersebut, di antaranya merupakan UMKM kuliner serta usaha lainnya seperti fashion dan produk UMKM lainnya.
3. Ada pelatihan digital marketing
Event Solo Bangkit. (IDN Times/Larasati Rey)Sementara itu, Ketua Panitia Ryan Setyawan mengatakan, selain memamerkan produk hasil UMKM, pada event tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber kompeten agar UMKM bisa berdaya dan naik kelas.
"Di antaranya tentang mal pelayanan publik, ada juga talkshow dengan BPOM, dengan notaris, talkshow tentang digital marketing, serta terakhir yakni talkshow strategi pemasaran," pungkasnya.
Baca Juga: Holding BUMN Jadi Solusi Penyaluran KUR UMKM di Solo
