UNS Solo Panen Guru Besar di Tahun 2023, Kembali Tambah 6

Surakarta, IDN Times - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kembali menambah 6 Guru Besar. Keenam Guru Besar tersebut akan dikukuhkan pada Senin (25/9/2023).
Sebelumnya UNS telah sukses mengukuhkan sepuluh Guru Besar. Di bulan September 2023 total UNS telah mengkukuhkan 22 Guru Besar baru dari berbagai fakultas.
Baca Juga: Bertahap, UNS Tambah 22 Guru Besar Baru Bulan September 2023
1. Target jumlah Guru Besar terpenuhi.
Sekretaris Senat Akademik (SA) UNS, Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, mengatakan berdasarkan data, saat ini terdapat 288 Guru Besar di UNS, dengan 205 Guru Besar yang aktif.
Ia mengaku jika UNS terus mengejar ketertinggalan jumlah Guru Besar. Hingga akhir tahun 2023 nanti, UNS akan terus menambahkan jumlah Guru Besar.
Diluar data 22 Guru Besar, UNS rencanaya akan kembali melakukan pengukuhan Guru Besar di bulan Oktober, Ari menyebutkan jika sudah ada daftar tiga Guru Besar yang menangi dikukuhkan oleh Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho.
"Dalam waktu dekat ini kami sudah mendapatkan informasi dari situ ada 3 Guru Besar lagi, SK nya sudah turun, semua Fakultas Pertanian," jelasnya.
Ari mengaku hingga tahun 2023 ini, target Guru Besar di UNS sudah memenuhi target. "UNS cukup berbangga banget dengan targer taun 2023 ini kan sudah mencapai lebih dari 10% guru besar nya dan jumlah doktor nya itu lebih dari 50% tadi," jelasnya.
Ia berharap meningkatan jumlah Guru Besar bagi UNS ini bisa menikkan rangking UNS. "Dengan jumlah professor yang semakin banyak ini apa yang dimaksudkan semakin positive dan peningkatan rangking-rangking dan juga perengkingan yang lain," pungkasnya.
2. Adanya regulasi baru dari KemenPAN RB.
Sementara itu, Plt Wakli Rektor II, Prof. Muchtar mengatakan jika hingga akhir tahun 2023 terdapat 20 an calon Guru Besar yang sedang menjalani verifikasi di Kementrian Riset dan Pendidikan (Kemenristemdikbud) RI. Artinya, jika lolos nantinya UNS akan kembali memiliki Guru Besar dengan jumlah lebih dari 300 an.
Editor’s picks
"Jadi yang sudah di Jakarta, lebih kurang belum turun juga masih kurang 20 an calon, memang sepertinya di tahun 2023 ini," jelas Muchtar.
Muchtar tak mempungiri banyaknya Guru Besar tahun ini tak lepas dari adanya aturan baru dari PANRB, nomor 1 tahun 2023, yang berlaku efektif 1 Juli 2023, akan mengubah mekanisme dan metode penilaian kepangkatan.
Aturan tersebut mempermudah para dosen untuk segera mengajukan angka kredit yang diperoleh setelah SK terakhir sampai 31 Desember 2022 sebagai pengakuan angka kredit, yang nantinya akan dikonversi menjadi angka kredit yang baru.
"Kenapa bisa begini itu karena Permenpan RB no 1 tahun 2003 tentang perubahan tata cara penilaian harga kredit, dan diimplementasikan untuk mereka, nah kita yang ini yang sudah memenuhi syarat disarankan untuk segera melakukan proses pengusulan secara reguler," ungkapnya.
"Sehingga lebih kurang yang kita usulkan itu adalah 62 Guru Besar, selain dari reguler jadi pada tahun 2023 panen nggih kita," imbuhnya.
3. Kembali kukuhkan enam Guru Besar.
Sementara itu, pada Senin (25/9/2023) UNS kembali mengkukuhkan emam Guru Besar di Auditorium GPH Haryo Mataram. Keenam Guru Besar tersebut adalah Prof. Dr. Eng. Hendri Widiyandari, S.Si., M.Si. Beliau akan dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Fisika Nanomaterial pada FMIPA. Prof. Hendri Widiyandari merupakan Guru Besar ke-283 UNS dan ke-26 FMIPA dengan pidato inaugurasi berjudul ‘Nanomaterial: Temuan Masa Kini dan Perspektif Masa Depan’.
Kedua Prof. Dr. Mardiyana, M.Si. akan dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Analisis Matematika dan Pembelajarannya pada FKIP. Prof. Mardiyana yang juga sebagai Dekan FKIP UNS ini merupakan Guru Besar ke-284 UNS dan ke-73 FKIP dengan pidato inaugurasi berjudul ‘Peran Analisis Matematika pada Peningkatan Keterampilan Abad 21’.
Ketiga Prof. Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si. akan dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Pembelajaran IPA pada FKIP. Prof. Sarwanto merupakan Guru Besar ke-285 UNS dan ke-74 FKIP dengan pidato inaugurasi berjudul ‘Kearifan Lokal sebagai Sumber Belajar IPA dalam Implementasi Kurikulum Merdeka’.
Keempat Prof. Sukarmin, S.Pd., M.Si., Ph.D. akan dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen Pendidikan dan Pembelajaran Fisika pada FKIP. Prof. Sukarmin merupakan Guru Besar ke-286 UNS dan ke-75 FKIP dengan pidato inaugurasi berjudul ‘Kesehatan Organisasi Sebagai Faktor Penentu Keberhasilan Sekolah’.
Kelima Prof. Dr. Yudho Taruno Muryanto, S.H., M.Hum. akan dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum Korporasi dan Investasi pada FH. Prof. Yudho Taruno Muryanto merupakan Guru Besar ke-287 UNS dan ke-11 FH dengan pidato inaugurasi berjudul ‘Regulasi Responsif di Sektor Investasi Digital (Kerangka Hukum Mewujudkan Prinsip Keterbukaan dalam Tanggung Jawab Pengelolaan Investasi)’.
Keenam Prof. Dr. E. Muhtar, S.Pd., M.Si., CfrA. akan dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Akuntansi Sektor Publik pada FKIP. Prof. Muhtar yang juga sebagai Plt. Wakil Rektor Umum dan Sumber Daya Manusia UNS merupakan Guru Besar ke-288 UNS dan ke-76 FKIP dengan pidato inaugurasi berjudul ‘Tata Kelola dan Akuntabilitas Daerah: Kunci Menuju Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan’.
Baca Juga: Jelang Dies Natalis ke-47, UNS Kukuhkan 5 Guru Besar, Ini Nama-namanya