Marak Virus Corona, Diminta Tutup, Karaoke dan Spa di Tegal Malah Buka

Petugas Satpol PP akan bersiaga selama 2 pekan

Tegal, IDN Times - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono meradang, saat mengetahui sebuah tempat hiburan malam masih nekat beroperasi, Senin (16/3) malam. Orang nomor satu di Tegal ini tak segan menutup, jika para pemilik usaha tersebut masih terus melanggar.

1. Sidak pasca diberlakukan Surat Edaran Wali Kota Tegal

Marak Virus Corona, Diminta Tutup, Karaoke dan Spa di Tegal Malah BukaIDN Times/Muchammad Haikal

Inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin langsung oleh Dedy Yon, menyasar sejumlah tempat hiburan malam karaoke dan sebuah tempat spa di daerah Kecamatan Tegal Timur dan Kecamatan Tegal Barat.

Sidak dilakukan, menyusul diberlakukannya penutupan sementara tempat hiburan, tempat wisata hingga seluruh sekolah. Hal itu sesuai dengan SE Wali Kota Tegal Nomor 443/001 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi virus corona (COVID-19).

"Semua wajib tutup, tanpa pengecualian. Kalau tidak, saya akan tutup usahnya selamanya," tegasnya dengan nada tinggi saat memimpin sidak.

2. Wali Kota Tegal mendapati ruangan karoake masih dingin

Marak Virus Corona, Diminta Tutup, Karaoke dan Spa di Tegal Malah BukaIDN Times/Muchammad Haikal

Pada lokasi sidak pertama, Wali Kota meminta petugas Satpol PP untuk memeriksa setiap ruangan yang ada. Bahkan, dirinya pun turun tangan ke sejumlah ruang karaoke bersama Wakil Wali Kota, Muhamad Jumadi.

Benar saja, begitu masuk Wali Kota merasakan ruangan tersebut masih dingin. Curiga, dia kemudian bergegas keluar dan menuju lobi karaoke. Salah seorang petugas malam turut dipanggil untuk menjelaskan.

"Kami tidak beroperasi Pak Wali. Itu ruangan dipakai sejak sore untuk mengumpulkan karyawan. Habis dipakai rapat, untuk tutup sampai akhir bulan," terang petugas keamanan.

3. Sebuah tempat karaoke nekat beroperasi

Marak Virus Corona, Diminta Tutup, Karaoke dan Spa di Tegal Malah BukaIDN Times/Muchammad Haikal

Beranjak ke lokasi lain, rombongan sidak menjumpai sebuah tempat karaoke yang masih beroperasi. Modusnya, tempat karaoke tersebut berada di atas sebuah restoran. Merasa dikadali, Wali Kota pun kembali meradang.

"Semua pengunjung keluar. Tidak ada yang pulang. Biar didata petugas dan diberi himbauan. Pemiliknya mana ini," imbuh Dedy Yon.

Dalam momen tersebut, dia kembali menegaskan kepada pemilik karaoke untuk menutup usahanya selama dua pekan, sebagai upaya pencegahan virus corona (COVID-19) yang mulai merebak di Kota Tegal. 

4. Petugas Satpol PP digiatkan patroli malam

Marak Virus Corona, Diminta Tutup, Karaoke dan Spa di Tegal Malah BukaIlustrasi petugas Satpol PP. IDN Times/Zainul Arifin

Ditambahkan Dedy, untuk mengantisipasi kejadian yang sama, pihaknya akan mengerahkan seluruh Satpol PP untuk patroli malam. Bila perlu, Dedy akan menempatkan mereka di setiap tempat hiburan yang berjumlah 14.

Sementara untuk sidak kali ini, pihaknya masih memberi toleransi. Namun, jika kemudian didapati kembali beroperasi, maka surat izin usaha akan ditangguhkan.

"Lebih baik ekonomi yang mati, daripada orangnya yang mati," tutupnya.

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya