6 Tewas di Lokasi Galian C Grobogan, Kapolsek Brati Mengaku Terkejut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Grobogan, IDN Times - Pihak kepolisian Polsek Brati, Grobogan akan langsung melakukan penyelidikan terkait tentang kejadian tewasnya enam orang di genangan galian c yang terletak di Desa Kronggen Kecamatan Brati, Grobogan pada Senin (9/3). Pihaknya akan segera memanggil pemilik galian c tersebut.
Baca Juga: Seorang Kiai dan Lima Santrinya Tewas Tenggelam di Galian C Grobogan
1. Jika terbukti akan dilakukan penindakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku
Kapolsek Brati, Grobogan AKP Asep Priyana saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengaku terkejut dengan kejadian tersebut. Apalagi, ada lima santri dan seorang kiai yang tewas dalam kejadian itu.
Atas kejadian itu, kata dia kepolisian segera melakukan penyelidikan dan memanggil yang punya galian c. “Akan melakukan penyelidikan dan memangil yang punya galian C tersebut,” ungkap dia kepada wartawan di Grobogan pada Senin (9/3).
Menurut dia, nantinya dari kepolisan akan melakukan pemeriksaan. Apakah galian c tersebut sesuai dengan persyaratan atau tidak. Jika tidak maka akan dilakukan penindakan.
“Meskipun begitu, jika ditemukan unsur terbukti bersalah akan sesuai undang-undang kita lakukan penindakan,” ujar dia.
2. Bupati minta polisi usut tuntas kejadian enam orang tenggelam di genangan galian c
Bupati Grobogan Sri Sumarni juga mendesak kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tersebut. Pihak terkait untuk dilakukan pemeriksaan. Kata orang nomor satu di Grobogan, jika terbukti bersalah juga harus dilakukan penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Penegakan hukum harus berlaku,” tegas dia.
3. Dua korban selamat masih dirawat di rumah sakit
Sebelumnya, diketahui enam orang tewas tenggelam di lokasi Galian C di Dusun Sobotuwo Desa Kronggen Kecamatan Brati, Grobogan pada Senin (9/3/2020). Diduga korban sebelum tewas terpeleset saat hendak mengambil air.
Enam orang itu, terdiri dari lima santri dan seorang kiai di Pondok Pesantren Al Latifiyah di Kronggen Kecamatan Brati. Sementara itu, ada dua korban lainnya yang juga santri selamat. Keduanya masih dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Pemilik Galian C di Sobotuwo Grobogan Terancam Dijerat Pasal Berlapis