Kasus Positif COVID-19 di Pati Naik, Jumlahnya Mencapai 6 Orang

PDP juga mengalami penambahan

Pati, IDN Times – Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mengalami kenaikan. Hingga hari ini, Rabu (29/4) jumlah positif COVID-19 di Pati yakni sebanyak enam kasus.

Baca Juga: Satu Pasien Positif COVID-19 di Pati Dinyatakan Sembuh

1. Satu pasien asal Pati dinyatakan positif terinfeksi virus corona

Kasus Positif COVID-19 di Pati Naik, Jumlahnya Mencapai 6 OrangDok. Pemkab Pati

Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan COVID-19 mengungkapkan, untuk saat ini ada penambahan kasus positif virus corona. Kasus ini datang dari warga Kecamatan Pati. Pasien ini diketahui sedang dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati.

“Ada satu PDP yang hasil swab-nya telah keluar dan hasilnya positif. Pasien ini berasal dari Kecamatan Pati dan kini dirawat di RSUD RAA Soewondo,” terang dia dalam keterangan yang diterima IDN Times pada Rabu (29/4).

Orang nomor satu di Pati itu mengatakan dengan adanya penambahan satu kasus ini total di Pati ada enam orang yang positif terinfeksi virus corona. Keenam pasien itu hingga ini masih dirawat di rumah sakit.

2. Jumlah PDP juga bertambah

Kasus Positif COVID-19 di Pati Naik, Jumlahnya Mencapai 6 OrangIlustrasi (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

“Sehingga pasien positif yang dirawat saat ini ada 6 orang,” katanya.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) pandemi COVID-19 di Pati juga mengalami penambahan. Ada penambahan dua PDP yang masih dirawat. Dengan demikian PDP saat ini ada sebanyak 13 orang.

“Tujuh pasien menjalani karantina mandiri, sedangkan 6 orang dirawat di beberapa rumah sakit rujukan,” ujar dia.

3. Pemudik terlanjur pulang agar isolasi mandiri

Kasus Positif COVID-19 di Pati Naik, Jumlahnya Mencapai 6 OrangIsolasi wilayah secara mandiri di Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Untuk itu, dia mengimbau kepada para pemudik yang sudah terlanjut berdatangan dari zona merah untuk segera melaporkan kepada pihak pemerintah desa. Dengan begitu, nantinya para pemudik akan dilakukan karantina terlebih dahulu selama 14 hari.

“Yang sudah datang ke kampung halaman, keluarganya bisa melapor ke RT dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Jangan dulu pergi- pergi keluar rumah, cukup beribadah di rumah demi kebaikan bersama,” imbau pria berkumis tebal ini.

Tidak ketinggalan, Haryanto mengimbau kepada masyarakat agar selalu taat dan patuh kepada anjuran pemerintah. Ia meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan physical distancing hingga menjaga pola hidup sehat.

Baca Juga: Dokter Asal Pati Positif COVID-19 Sembuh, Kini Harus Isolasi Mandiri

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya