Dikerek Dari Tebing, Jenazah Pemancing Kebumen Berhasil Dievakuasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebumen, IDN Times - Proses evakuasi jenazah Supriyadi (30), pemancing asal desa Banjarharjo, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen yang dilaporkan hilang terbawa arus laut berhasil dilakukan pagi ini, Jumat (17/1). Drama evakuasi yang melelahkan itupun usai.
Baca Juga: Dramatis! Evakuasi Jasad Pemancing di Kebumen, Mayat Tak Bisa Diangkat
1. Jenazah dikerek dari tebing setinggi 200 meter
Tim SAR gabungan mengangkat jenazah Supriyadi dengan mengikatnya dan menarik menggunakan tali dari atas tebing. Jenazah diangkat dari tebing setinggi 200 meter.
Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan, tim SAR gabungan selesai mengevakuasi jenazah Supriyadi pukul 07.45 WIB. Selain melibatkan lusinan personel, proses evakuasi juga melibatkan pemanjat dinding.
"Saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan," kata Tugiman.
2. Evakuasi sempat tertunda karena medan yang sulit
Editor’s picks
Keberadaan jenazah kali pertama terlihat kurang lebih pukul 10.30 WIB, Kamis (16/1) di perairan depan Ga Lawa. Namun jenazah kemudian terbawa arus masuk ke dalam goa.
Proses evakuasi terkendala medan tebing tegak dengan ketinggian 200 meter. Proses evakuasi sempat ditunda karena hingga malam, proses evakuasi tak kunjung selesai.
3. Hilang setelah terempas ombak saat memancing
Supriyadi dilaporkan hilang terseret ombak saat memancing di pantai Goa Lawa Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, sekira pukul 14.45 WIB, Rabu (15/1).
Diduga korban terlalu dekat dengan bibir pantai saat mancing, sehingga terjatuh saat ombak besar menerjang. Supriyadi memancing berdua bersama temannya. Keduanya jatuh ke laut, namun satu temannya berhasil menyelamatkan diri.
Baca Juga: Dua Pemuda Kebumen Digulung Ombak Saat Memancing, Satu Orang Hilang