Polda Jateng Tempatkan Penembak Jitu di Titik Rawan Kejahatan

Wisatawan diimbau tak berenang di Laut Selatan

Kebumen, IDN Times - Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menjamin keamanan bagi para warga masyarkat yang tengah liburan di wilayah Jawa Tengah. Hal ini diungkapkan langsung Kapolda saat berkunjung ke Pantai Suwuk Kebumen untuk mengecek personel pengamanan Ops Lilin Candi 2019 atau pengamanan Nataru.

 

Baca Juga: Sumsel Siaga Nataru, Dinkes Dirikan Posko - Polda Siapkan Sniper

1. Penembak jitu ditempatkan di titik rawan kejahatan

Polda Jateng Tempatkan Penembak Jitu di Titik Rawan KejahatanIstimewa

Ia mengatakan, Polda Jateng menempatkan penembak jitu di titik rawan untuk mengawal warga yang tengah liburan.

"Kami ucapkan selamat berlibur kepada seluruh masyarkat. Alhamdulillah sampai saat ini wilayah Jawa Tengah dalam situasi kondusif. Kita tempatkan penembak jitu di sejumlah titik untuk mengawal para pemudik, supaya aman," kata Irjen Pol Rycko, Kamis (27/12).

2. Kunci rumah yang ditinggal pergi

Polda Jateng Tempatkan Penembak Jitu di Titik Rawan KejahatanIstimewa

Selanjutnya pada kunjungannya bersama Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi bersama pejabat utama Polda Jateng berpesan kepada masyarakat untuk ikut waspada terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Ia mengimbau agar mengecek pintu, jendela dan listrik saat ditinggalkan. Meskipun perayaan Natal sebagian sudah selesai, pihaknya masih siaga 24 Jam untuk mengamankan liburan masyarakat.

3. Hindari berenang di laut selatan, dua orang nyaris jadi korban

Polda Jateng Tempatkan Penembak Jitu di Titik Rawan KejahatanIlustrasi (IDN Times/Ayu Afria Ulita)

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan Patroli masih digelar ke sejumlah titik termasuk ke objek wisata di Kebumen. Kepada warga masyarakat, ia mengimbau untuk tidak mandi di laut pantai selatan karena sangat berbahaya.

Tidak sedikit korban jiwa hilang saat berwisata ke pantai karena tidak mengindahkan imbauan petugas untuk tidak mandi di laut. Dalam seminggu ini dua orang yang nyaris menjadi korban keganasan Samudera Hindia.

"Demi keselamatan Anda (masyarakat pengunjung pantai) kami imbau untuk tidak mandi atau bermain air di Pantai Selatan. Cukup nikmati saja pemandangan nya, tapi jangan coba-coba menjajal berenang diperairan Pantai Selatan. Berbahaya," kata Rudy.

4. Dua orang nyaris terseret ombak pantai selatan

Polda Jateng Tempatkan Penembak Jitu di Titik Rawan KejahatanANTARA FOTO/Seno

Pada Senin (23/12), Puji Hartono (30) warga Winongwetan RT 02 RW 01 KecamatanAmbal, Kebumen nyaris menjadi korban keganasan Laut Selatan di Ambal. Menurut Kapolsek Ambal AKP Joko Maryono, kejadian itu terjadi saat Puji Hartono sedang mandi sambil mencari undur-undur.

"Menurut para saksi yang kebetulan berada di TKP, neskipun ombak tidak terlalu besar, tiba-tiba korban masuk kebagian perairan yang dalam. Beruntung yang bersangkutan bisa berenang ke tepi dan kemudian segera dibawa ke Puskesmas Ambal oleh warga dan Petugas Polsek yang datang ke TKP," ujar dia.

Beberapa hari sebelumnya, tepatnya hari Sabtu (21/12) kurang lebih pukul 10.30 WIB, Hasan Makruf (15) seorang warga Pathukrejamulyo RT 04 RW 01, Mirit, juga nyaris tenggelam di perairan Mirit, Kebumen.

Korban yang saat itu sedang berenang di Pantai Laguna Mirit bersama dua orang temannya. Tiba-tiba ia terseret ombak. Beruntung nelayan setempat bisa menyelamatkannya dan membawanya ke tepi pantai.  "Setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Mirit, Hasan diizinkan pulang," kata dia.

Baca Juga: Amankan Arus Mudik, 30 Sniper Disiagakan di Jalintim-Jalinteng Sumsel

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya