Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Proses penyemprotan disinfektan di kandang sapi milik peternak Gunungpati Semarang. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Semarang, IDN Times - Kasus penularan penyakit mulut dan kuku di Jawa Tengah makin meluas. Setelah sebelumnya hanya empat daerah yang terpapar, kini penyakit tersebut sudah menjalar ke 13 kabupaten dan kota. 

1. Ternak yang kena penyakit mulut dan kuku gak laku dijual

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo cek ke peternakan di Kandri Gunungpati Semarang. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengakui, rentetan penularan penyakit mulut dan kuku yang merebak berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Jateng. 

Menurutnya, kini sudah ada 48 ternak yang terjangkit wabah tersebut. 

"Potensinya kalau kena ya pasti turun berat badannya dan kemudian ya kalau dijual gak laku. Maka hitung-hitungan itu sih selama mereka menjadi pasien dari para dokter hewan ya kita gak hitung dulu lah, kita obati dulu mudah-mudahan bisa," ungkapnya, Selasa (7/5/2022).

2. Ganjar klaim surveilans sedang jalan

Editorial Team

Tonton lebih seru di