5 Pengawas TPS di Solo Asam Lambung dan Pingsan usai Coblosan Pemilu

Surakarta, IDN Times - Sejumlah Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kota Solo dilaporkan sakit, bahkan salah satu petugas mengalami insiden kecelakaan.
1. Lima petugas sakit

Komisioner Bawaslu Kota Solo, Setyo Puji Santoso mengaku menerima lima laporan masuk Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang mengalami sakit saat menjalankan tugas.
Lima petugas tersebut yakni 2 petugas di Kecamatan Banjarsari, dan tiga petugas di Kecamatan Jebres.
"Ada beberapa laporan, tiga diantaranya menonjol karena ada yang asam lambung, pingsan, dan ada yang mengalami kecelakaan di Jebres," ujarnya saat ditemui di Kantor Bawaslu Kota Solo, Kamis (15/2/2024).
2. Karena faktor kelelahan

Setyo mengatakan, banyaknya petugas tersebut yang sakit sebagian besar disebabkan karena faktor kelelahan. Pasalnya, mayoritas dari mereka lantaran kurangnya istirahat.
Bawaslu Kota Solo mengaku prihatin, kendati demikian semua petugas yang bertugas tercover BPJS Kesehatan.
"Padahal pemungutan suara ini dilakukan secara serentak dan memang membutuhkan waktu yang ekstra, bahkan sampai dengan hari ini ada yang masih berlangsung proses pemungutan suara," ungkapnya.
3. Siapkan fasilitas kesehatan

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Kesehatan Kota telah menyiagakan fasilitas layanan kesehatan untuk mengantisipasi kejadian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengalami gangguan kesehatan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Setyowati mengatakan ada fasilitas pengemudi ambulans yang siap bertugas setiap saat. Selain itu, pihaknya juga membuka fasilitas rawat inap di sejumlah puskesmas dan fasilitasi kesehatan lain, yakni rumah sakit, dikatakannya, siap 24 jam.
"Di puskesmas itu kami ada yang jaga, standby dari jam 09.00--21.00 WIB. Selain itu juga dalam bentuk on call," jelasnya