546 Pejabat Pimpinan Tinggi di Jateng Bakal Jalani Retret, Dibagi 2 Kelas

Semarang, IDN Times - Tak kurang 546 pejabat pimpinan tinggi se-Jawa Tengah akan menjalani retret pada Juni nanti.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Tengah menyebut retret kali ini bertujuan mengintegrasikan program pembangunan dan Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto.
Retret rencananya juga dihadiri oleh wakil bupati dan wakil wali kota pada hari terakhir.
1. Wakil bupati dan wakil walikota akan hadir di hari terakhir

Kepala BPSDMD Jawa Tengah, Uswatun Hasanah menuturkan sementara ini jadwal retret belum bisa ditentukan. Namun targetnya retret bisa mulai dilaksanakan awal Juni mendatang.
"Tanggalnya masih belum pasti ya, sementara nanti di awal Juni. Kegiatan retret nanti akan diikuti dari JPT sekitar 546 peserta, termasuk wakil bupati dan wakil wali kota pada hari terakhir retret," kata Uswatun usai memaparkan kesiapan retret kepada Gubernur Ahmad Luthfi.
2. Akan memasifkan program Asta Cita

Untuk kurikulum untuk retret sedang dimatangkan oleh BPSDM Jawa Tengah. Penyiapan kurikulum retret dikerjakan dua hari ke depan sebelum nanti difinalisasi dan disetujui Ahmad Luthfi.
"Titik krusial yang menjadi pesan Pak Gubernur adalah include di dalamnya Asta Cita benar-benar dimasifkan, sehingga nanti disesuaikan dengan program prioritas gubernur," jelas Uswatun, Sabtu (17/5/2025).
3. Ada kelas asta cita dan kelas khusus wakil bupati

Tujuan penyelenggaraan retret ini adalah penyelarasan dari output program masing-masing kepala organisasi pemerintah daerah (OPD), wakil bupati, dan wakil wali kota. Hasil akhirnya perlu ada output kegiatan yang terintegrasi.
"Tentu programnya Pak Gub ini dengan Asta Cita sehingga apa melakukan apa, siapa melakukan apa," kata Uswatun.
Kegiatan tersebut akan menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya dari Lemhanas, BPKP, KPK, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PANRB, dan lainnya. Secara teknis, retret nanti akan dibagi ke dalam beberapa kelas dengan materi paparan dari narasumber.
"Tadi ada masukan dari Gubernur untuk tambahan dua kelas khusus, yaitu kelas untuk wakil bupati dan wakil wali kota yang ikut pada hari terakhir. Kemudian kelas khusus terkait Asta Cita yang akan kita blend dengan kurikulum di Lemhanas," ujarnya.
4. Luthfi ngaku terinspirasi dari retret Kemendagri

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, retret untuk JPT seluruh OPD ini akan menjadi yang pertama digelar pemerintah provinsi. Ia terinspirasi dengan retret kepala daerah yang digelar Kemendagri di Lembah Tidar pada Februari 2025.