Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bersama Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara dan Sekda Jateng Sumarno saat memberi keterangan kepada media. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

  • Program transmigrasi untuk kesejahteraan masyarakat baru
  • Total 131 KK transmigran tahun 2024, dengan dukungan infrastruktur dasar
  • AHY berharap program ini meningkatkan kesejahteraan dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah

Semarang, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan program transmigrasi untuk membuka peluang bagi masyarakat dalam menikmati kesejahteraan di tempat tinggal mereka yang baru. 

Ia juga menekankan pentingnya memastikan dukungan infrastruktur dasar di lokasi tujuan transmigrasi. Pemerintah telah mempersiapkan fasilitas seperti jalan, irigasi, listrik, air bersih, sanitasi, hingga perumahan layak huni. 

“Program transmigrasi ini bukan hanya soal memindahkan masyarakat ke lokasi baru, melainkan juga membuka peluang bagi mereka untuk meraih kesejahteraan yang lebih baik,” ujar AHY dalam keterangan yang diterima IDN Times, Jumat (6/12/2024).

 

1. Tahun ini ada 121 KK transmigran

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara saat memantau jalannya pelepasan keberangkatan para transmigran dari Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Adapun total transmigran pada tahun 2024 terdapat 121 KK dan tambahan 10 KK dari daerah Konawe, sehingga yang terdaftar pada program ini di tahun 2024 sebanyak 131 KK. 

2. AHY berharap bisa tingkatkan kesejahteraan masyarakat secara konkrit

Muhamad Aris bersama istrinya saat mengumandangkan lagu Bagimu Negeri menjelang pemberangkatan ke Kabupaten Lamandau Kalteng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Selain itu, AHY menyambut baik keputusan para transmigran atas keberanian mereka dalam membuka lembaran baru. Pemerintah berkomitmen untuk mendampingi dan memastikan bahwa para transmigran dapat memulai kehidupan yang lebih baik di lokasi tujuan.

“Kami berharap program ini tidak hanya memberikan peluang, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara konkrit. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, kami yakin para transmigran dapat menjadi teladan dan pionir pembangunan di daerah baru,” bebernya. 

3. ATR/BPN Diminta perjelas status lahan transmigran

Tiga keluarga transmigran saat foto bersama di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Tak lupa, ia mengingatkan Kementerian ATR/BPN supaya ikut membantu memastikan bahwa lahan yang digunakan transmigran memiliki status hukum yang jelas dan sesuai peruntukan. 

Ini, katanya termasuk untuk perumahan maupun lahan produksi seperti pertanian dan perkebunan.

AHY berkata transmigrasi menjelang tutup tahun ini lokasi penempatannya ada di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. AHY menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan program transmigrasi ini, termasuk pemerintah daerah dari Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. 

Di Jateng pelepasan transmigran dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang yang mana menandai komitmen pemerintah merealisasikan program transmigrasi sebagai bagian pembangunan nasional. 

Editorial Team