Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bareskrim Polri Uji Sampel Ijazah Teman-Teman Jokowi di Solo dan Yogya

Bareskrim Polri melakukan uji sampel di Polresta Surakarta. (IDN Times/Larasati Rey)
Intinya sih...
  • Penyelidikan atas laporan ijazah palsu Presiden Jokowi telah mencapai 90 persen.
  • Direktur Bareskrim Polri dan timnya melakukan uji sampel dari teman-teman sekolah Jokowi di Kota Solo.
  • Proses penyelidikan sudah berlangsung selama satu bulan dan saat ini memasuki tahap akhir uji laboratorium secara saintifik.

Surakarta, IDN Times - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri (Dirtipidum), Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro bersama tim mendatangi Polresta Surakarta, Kamis (8/5/2025). Kedatangan mereka untuk menindaklanjuti laporan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko “Jokowi” Widodo dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang diketuai oleh Eggy Sudjana. Mereka melakukan uji sampel ijazah teman-teman Jokowi di tingkat SMA dan universitas.

1. Uji 7 sampel ijazah pembanding

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri (Dirtipidum), Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro. (IDN Times/Larasati Rey)

Djuhandhani mengatakan, telah mengambil sampel dari teman-teman sekolah Jokowi di Kota Solo. Proses itu merupakan salah satu proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polri untuk menindaklanjuti laporan dari TPUA pada aduan masyarakat ke Bareskrim Polri sejak 9 Desember 2024 lalu.

“Ada sekitar 7 pembanding itu yang terkait dengan ijazah SMA maupun kuliah karena yang diuji bukan hanya itu saja, seperti yang didalihkan pedumas (pelapor pengaduan masyarakat) tentu saja kewajiban kita adalah membuktikan,” jelasnya dalam jumpa pers di Mapolresta Surakarta, Kamis (8/5/2025).

2. Sudah satu bulan penyelidikan di Solo dan Yogyakarta

Polresta Surakarta. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Djuhandhani mengaku sudah satu bulan melakukan uji sampel penyelidikan laporan ijazah palsu selama satu bulan. Uji sampel sendiri dilakukan di Kota Solo dan Yogyakarta.

“Kami sampaikan tidak seperti membalik sebuah tangan ataupun hal-hal yang mungkin tidak sah jadi kami menguji secara scientific dan secara formil, materiil,” jelasnya.

“Proses penyelidikan ini sudah hampir satu bulan jadi tidak ada kaitannya dengan penindakan ataupun laporan-laporan lain yang sedang berjalan Secepatnya kami akan berupaya memberikan kepastian,” sambungnya.

3. Penyelidikan sudah 90 persen

REKTOR UGM

Lebih lanjut, Brigjen Pol Djuhandhani mengatakan penyelidikan dugaan ijazah palsu Jokowi telah mencapai 90 persen. Dan saat ini sudah memasuki tahap akhir yakni uji laboratorium secara saintifik.

"Kalau presentasinya penyidikan kita sudah 90 persen dan 10 persennya adalah uji lab," jelasnya.

Pihaknya juga menunggu hasil uji laboratorium forensik. Ia mengaku jika presensi 90 persen bisa gugur apabila ada yang tidak identik di 10 persen.

"Saya tetap meminta pada kalabfor untuk bisa secepatnya dengan pengujian yang profesional dan saya yakin labfor kita adalah labfor yang diakui oleh internasional," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
Larasati Rey
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us