Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelaksanaan tes kejiwaan dan psikologi ASN di Kota Kediri. (IDN Times/Istimewa)

Semarang, IDN Times - Tak kurang 30 ASN Jawa Tengah terbukti tidak netral saat pelaksanaan kontestasi Pilkada serentak 2024 kemarin. Bawaslu Jateng menyebutkan dari 30 ASN tersebut justru mayoritas merupakan kepala desa. 

1. Didominasi pelanggaran oleh kades

Petugas KPU Kukar tengah melakukan proses packing logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025 di gudang logistik, Senin (14/4/2025). (Dok. Istimewa)

Ketua Bawaslu Jateng, Muhammad Amin mengungkapkan temuan kasus pelanggaran netralitas ASN tahun kemarin memang tergolong bombastis lantaran banyaknya kades yang terlibat mobilisasi mendukung paslon. 

Kota Semarang menjadi salah satu wilayah yang Bawaslu tangani soal pelanggaran ASN dalam Pilkada 2024. 

“Memang bombastis. Kami menangani hampir 30-an. Ada juga kemarin yang bombastis di Kota Semarang, mereka belum melakukan kampanye, tetapi berpihak," kata Amin usai Rakor Evaluasi Pengawasan Pilkada 2025 di Patrajasa Semarang, Rabu (16/4/2025).

2. Kesulitan usut pelanggaran netralitas ASN

Editorial Team

Tonton lebih seru di