Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah anak bibir sumbing yang digendong ibunya saat berpose bareng Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat menyatakan keseriusannya dalam menekan angka tengkes (stunting) dengan menggiatkan program operasi bibir sumbing di Jawa Tengah. 

Di Kota Semarang, Irwan mengaku telah menyepakati kerja sama dengan pihak RS Panti Wilasa dr Cipto supaya memfasilitasi anak yang bibir sumbing untuk operasi di rumah sakit tersebut. 

"Dengan menekan angka stunting, maka kami melakukan kegiatan dengan membantu operasi kaki pengkor. Kemudian ini kita juga lakukan bantuan untuk operasi bibir sumbing. Target kami di rumah sakit ini bisa membantu 4.000 orang," kata Irwan ketika meresmikan kerjasama dengan RS Panti Wilasa dr Cipto Semarang, Selasa (27/6/2023). 

1. Irwan Hidayat prihatin dengan banyaknya bayi yang bibir sumbing

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dan Direktur Rumah Sakit Panti Wilasa dr Cipto Semarang, Dr Daniel Budi Wibowo. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dirinya mengaku prihatin dengan banyaknya anak Indonesia yang mengalami bibir sumbing. Sebab, adanya kelainan bibir sumbing bisa mengurangi asupan gizi pada anak. Asupan gizi yang rendah juga bisa mengakibatkan anak mengalami malnutrisi dan membuat stunting. 

Padahal, di sisi lain pihaknya sedang berusaha berkontribusi untuk menekan angka stunting.

"Jelas kami prihatin dengan banyaknya bayi di Indonesia yang bibir sumbing. Dan saya dengar rumah sakit ini sering melakukan kegiatan yang membantu masyarakat tanpa syarat. Maka dari itu, para pasien yang mengalami kesulitan di tempat lain, sebaiknya bisa datang ke rumah sakit ini," jelasnya. 

2. Indonesia bisa dapat bonus demografi tahun 2030

Editorial Team

Tonton lebih seru di