Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana misa Sabtu sore di Gereja Bongsari Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Suara seorang pastor menggema di seluruh ruangan saat memberikan khotbah misa Ekaristi di Gereja Paroki Santa Theresia Bongsari, Semarang, pada Sabtu sore (7/3).

Misa Ekaristi kali ini dipimpin oleh seorang pastor tamu. Beberapa jemaat Gereja Bongsari ada yang memakai masker.

Berulang kali sejumlah jemaat memejamkan mata untuk mengikuti ibadah misa dengan khusyuk. Mereka mengatupkan kedua tangannya sembari mengikuti lantunan kidung-kidung doa yang dibacakan sang romo.

1. Tempat cawan air suci ditutupi kain putih

Air suci dikosongkan saat misa sore di Gereja Bongsari Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Namun, sejauh mata memandang, ada yang berbeda saat misa digelar sore itu. IDN Times memantau tak ada dua cawan air suci yang dipasang di balik pintu gereja. 

Sebagai gantinya, tempat cawan itu ditutupi selembar kain putih. Ardi, seorang jemaat setempat berkata untuk pertama kalinya, misa yang ia ikuti di Gereja Bongsari tidak lagi memakai air suci.

"Sekarang gak pake air suci. Karena sudah ada imbauan dari bapak uskup mengenai virus Corona," katanya sambil melanjutkan ibadahnya.

2. Air suci di Gereja Bongsari dikosongkan sampai perayaan Paskah

Editorial Team

Tonton lebih seru di