Dampak Virus Corona, 506 Mahasiswa Udinus Semarang Gagal Diwisuda

Semarang, IDN Times - Prosesi wisuda yang diikuti mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) pada 18 Maret 2020 terpaksa ditunda pelaksanaannya. Hal itu dilakukan pihak kampus, sebagai upaya menanggulangi penularan virus corona (COVID-19) yang kini semakin meluas.
Penundaan sesuai dengan Surat Edaran Rektor Udinus No.018/B.21/UDN-01/III/2020 mengenai Penundaan Kegiatan/Penyelenggaraan Acara di lingkungan Udinus, serta Surat Edaran Wakil Rektor I Bidang Akademik No.019/B.21/UDN-01/III/2020 mengenai Penundaan Pelaksanaan Acara Wisuda Ke-69 Periode II tahun Akademik 2019/2020.
1. Pelaksanaan wisuda ditunda sampai Agustus 2020

Rektor Udinus, Prof Edi Noersasongko mengaku berat hati karena terpaksa menunda wisuda para mahasiswanya.
"Karena ada 506 wisudawan yang didampingi orang tua, sehingga diperkirakan terdapat 1.500 orang yang akan berkumpul. Maka kondisi ini yang kami hindari. Acara ini untuk melindungi seluruh civitas akademika dari resiko penularan virus Covid-19," ujar rektor dalam keterangan yang didapat IDN Times, Sabtu (14/3).
2. Ada 506 mahasiswa Udinus yang gagal diwisuda

Penundaan acara wisuda 506 mahasiswa Udinus itu sebagai langkah preventif mempersempit penyebaran virus corona. Selain mengikuti instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19).
3. Tetapi ijazah sudah bisa diambil pada 18 Maret 2020

Prosesi wisuda, lanjut Edi, nantinya akan dijadwalkan lagi pada Agustus 2020 mendatang. Para mahasiswa yang telah lulus dapat mengambil ijazah mulai 18 Maret 2020 nanti.
"Pelaksanaan wisuda yang akan kami gelar masih melihat perkembangan Covid-19 dan tentunya menunggu intruksi dari pemerintah terkait pandemik ini. Semoga pada Agustus mendatang pandemik ini bisa cepat teratasi," jelas Edi.