Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Google Developer Groups (GDG) menggelar kegiatan Google I/O Extended di Soegijapranata Catholic University (SCU) Kampus BSB Semarang. (dok. Google)

Semarang, IDN Times - Google Developer Groups (GDG) memperkuat ekosistem teknologi dengan menyasar kalangan generasi Z di Kota Semarang. Melalui komunitas itu, Google memfasilitasi pertukaran pengetahuan, kolaborasi dan pengembangan teknologi.

1. Kenalkan perkembangan teknologi Google

Google Developer Groups (GDG) menggelar kegiatan Google I/O Extended di Soegijapranata Catholic University (SCU) Kampus BSB Semarang. (dok. Google)

Seperti kegiatan Google I/O Extended yang digelar di Soegijapranata Catholic University (SCU) Kampus BSB, belum lama ini. Kegiatan itu mempertemukan para technology enthusiast, penggemar AI dan Machine Learning.

Adapun, mereka yang hadir adalah mahasiswa yang bercita-cita untuk terjun ke dunia teknologi, dan siapa pun yang tertarik tentang perkembangan teknologi terbaru dari Google. Kegiatan ini merupakan satu kesempatan untuk belajar, berjejaring, dan berdiskusi secara langsung dengan para ahli dari Google.

Chapter Manager Google Developer Groups Semarang, Deny Ervan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyampaikan informasi terkini mengenai perkembangan teknologi dari Google sebagai source of development dari banyak teknologi baik Android, Cloud dan juga AI (Artificial Intelligent).

2. Kenalkan tools yang mudah digunakan

‘’Kami selalu mengadakan kegiatan ini secara rutin setiap tahun. Ternyata, cukup membuat banyak para technology enthusiast tertarik untuk bergabung,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (24/7/2024).

Pada acara Google I/O Extended, Google Developer Expert, Joan Santoso menyampaikan beberapa materi kepada peserta atau generasi Z yang hadir.

Dosen di salah satu perguruan tinggi di Surabaya yang fokus di bidang AI itu mengatakan, bahwa perkembangan teknologi sangatlah cepat sehingga sangatlah penting untuk memperkenalkan beberapa tools yang sangat mudah dan tidak ribet dalam penggunaannya.

3. RAG bantu efisiensi pekerjaan

Google Developer Groups (GDG) menggelar kegiatan Google I/O Extended di Soegijapranata Catholic University (SCU) Kampus BSB Semarang. (dok. Google)

‘’Tools ini sesuai kebutuhan, yakni dengan men-generate AI. sehingga, harapannya ke depan para enthusiast dan developer ini dapat mengembangkan berbagai model teknologi baik zero experience sampai pada tingkat mahir,’’ katanya.

Sepakat dengan Joan, Google Developer Expert lain, Ester Irawati menambahkan, satu topik yang menarik adalah pemanfaatan AI dan chatbot. Teknologi ini dapat membantu penanganan hal-hal sederhana sebagai sebuah asisten yang membantu efisiensi sebuah pekerjaan melalui Retrieval Augmented Generation (RAG).

Editorial Team