Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Delegasi Undip yang dipimpin Rektor Prof. Suharnomo mengunjungi 8 universitas dan satu Science Technopark di Taiwan. (dok. Undip)

Intinya sih...

  • Kementerian Pendidikan Taiwan undang Universitas Diponegoro untuk memperkuat kerja sama akademik.
  • Delegasi Undip kunjungi 8 universitas dan satu Science Technopark di Taiwan, tujuan official visit adalah untuk memperkuat kerja sama akademik yang telah ada antara pihaknya dengan universitas di Taiwan.
  • Kolaborasi antar peneliti Undip dengan peneliti Taiwan dalam inkubasi teknologi dan inovasi, serta transfer teknologi untuk tujuan hilirisasi hasil riset kepada industri.

Semarang, IDN Times - Kementerian Pendidikan Taiwan mengundang Universitas Diponegoro (Undip) Semarang untuk memperkuat kerja sama akademik, belum lama ini. Pada kesempatan tersebut, delegasi Undip yang dipimpin Rektor Prof. Suharnomo mengunjungi 8 universitas dan satu Science Technopark di Taiwan. 

1. Kunjungi 8 universitas dan satu science technopark

Ilustrasi kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. (dok. Undip)

Delegasi Undip didampingi Kementerian Pendidikan mengunjungi National Tsing Hua University, National Chung Hsing University, National Cheng Kung University, National Sun Yat-sen University. Kemudian, National Kaohsiung University, National Taiwan Science and Technology, Asia University, I-Shou University, dan Hsinchu Science Park Bureau - National Science and Technology Council.

Rektor Undip, Prof. Suharnomo menyampaikan, bahwa tujuan official visit ini adalah untuk memperkuat kerja sama akademik yang telah ada antara pihaknya dengan universitas di Taiwan. Selain itu, juga mempromosikan peluang kolaborasi lainnya, baik di bidang riset maupun hilirisasi inovasi bersama dengan industri.

2. Akselerasi riset dan hilirisasi inovasi

Ilustrasi riset (freepik.com)

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya memperluas jaringan akademik internasional, tetapi juga mendorong akselerasi riset dan hilirisasi inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadikan Undip sebagai universitas yang bermartabat dan bermanfaat,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (30/5/2025).

Untuk diketahui, kerja antara sama Undip dengan Taiwan berlangsung lama, yakni dengan mengirimkan beberapa mahasiswa guna mengikuti program summer course ke Taiwan, serta menugaskan dosen Undip untuk menjadi pembicara dalam beberapa kegiatan seminar dan diskusi di Taiwan.

Menurut statistik dari Kementerian Pendidikan, jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Taiwan menempati peringkat kedua di antara mahasiswa asing lainnya.

3. Dorong pemanfaatan untuk industri

Pemandangan pabrik. Sumber foto: Unsplash.

Dengan adanya kunjungan kali ini, selain memperkuat kerja sama pendidikan, Direktur Inovasi, Hilirisasi dan Kerjasama Undip, drh. Dian Wahyu Harjanti, Ph.D. mengharapkan ke depan semakin meningkat kolaborasi antar peneliti Undip dengan peneliti Taiwan dalam inkubasi teknologi dan inovasi, serta transfer teknologi (academia-industry linkage) untuk tujuan hilirisasi hasil riset kepada industri.

‘’Semakin nampak peluang-peluang kolaborasi dalam kunjungan ini, yaitu bidang-bidang riset yang telah ditekuni oleh para peneliti Undip dan juga dilakukan oleh para peneliti di Taiwan yang harapannya akan semakin memperkuat dan mendorong ke arah pemanfaatan untuk industri,’’ katanya.

Riset dan inovasi tersebut di antaranya teknologi semiconductor, alat kesehatan, smart and sustainable agriculture, artificial intelligence, marine science and management, kursus Mandarin dan Inggris, serta riset di bidang sosial seperti banking and finance.

Editorial Team