Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jokowi Berprasangka Ada Agenda Politik Besar Dibalik Kasus Ijazah

IMG_8260.jpeg
Presiden ke-7 Joko “Jokowi” Widodo. (IDN Times/Larasati Rey)
Intinya sih...
  • Jokowi menduga ada agenda politik besar di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
  • Presiden mengaku biasa menanggapi isu-isu tersebut sebagai sesuatu yang biasa dan mengaku ada agenda politik besar di baliknya.
  • Jokowi menegaskan tidak akan menunjukkan ijazahnya kecuali di pengadilan dan akan menunjukkannya dalam sidang pengadilan nantinya.

Surakarta, IDN Times - Presiden ke-7 Joko “Jokowi” Widodo merespon polemik ijazah palsu yang saat ini ramai dipersoalkan oleh sejumlah pihak. Jokowi menduga ada agenda politik lain dibalik adanya sejumlah oknum yang membuat keributan terkait isu ijazahnya dan pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

1. Dugaan upaya menurunkan reputasinya

IMG_8275.jpeg
Presiden ke-7 Jokowi. (IDN Times/Larasati Rey)

Ditemui di kediamnannya, Jokowi menuding ada agenda politik besar di balik isu ijazah palsu yang terus dihembuskan oleh Roy Suryo cs tersebut. Tak hanya itu, juga isu tuntutan pemakzulan putra sulungnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka oleh para Purnawirawan TNI.

"Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu-isu ini ijazah palsu, isu pemakzulan,” ujar Jokowi, Senin (14/7/2025).

Lebih lanjut, Jokowi mengaku ada tujuan lain dibalik polemik isu ijazah palsu dan pemakzulan Gibran, yakni menyerang reputasi politiknya.

“Ini perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik, untuk mendowngrade yang, ya buat saya biasa-biasa saja lah," jelas Jokowi.

2. Jokowi mengaku biasa menanggapinya

WhatsApp Image 2025-07-09 at 10.36.25 (2).jpeg
Pakar telematika Roy Suryo hadir bersama dengan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) jelang gelar perkara khusus terkait dengan dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko "Jokowi" Widodo Rabu (9/7/2025) di Bareskrim Polri (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jokowi berprasangka ada agenda politik besar di balik isu-isu ijazah palsu yang dihembuskan Roy Suryo dan Rismon Sianipar cs. Kendati demikian, Jokowi mengaku hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa.

"Termasuk itu (pemakzulan Gibran). Iya, jadi ijazah palsu, pemakzulan mas wapres. Saya kira ada agenda besar politik dan biasa saja lah, biasa," jelasnya.

3. Akan menunjukkan ijazah asli di pengadilan

IMG_5440.jpeg
Sidang gugatan ijazah Jokowi di PN Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, ditanya soal perkembangan kasus ijazah palsu yang telah memasuki tahap penyidikan, Jokowi menyerahkan pada proses hukum di Polda Metro Jaya.

Ia menegaskan tidak akan menunjukkan ijazahnya kecuali di pengadilan.

"Masak itu ditanyakan terus. Ini kan sudah dalam proses hukum, dalam proses hukum. Sudah saya baca kemarin, sudah dalam proses penyidikan. Ya sudah serahkan pada proses hukum yang ada. Tapi yang jelas saya ingin menunjukkan ijazahnya di dalam sidang pengadilan nantinya," jelasnya.

"Enggak, harus dalam sidang sidang pengadilan yang ada nanti akan saya tunjukkan ijazah asli yang saya miliki," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us