Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kemensos Anggarkan 2T untuk Bantuan di Solo Raya, Apa itu?

Acara Dialog Pilar-Pilar Kesejahteraan Sosial di komplek Keraton Solo. (IDN Times)
Intinya sih...
  • Menteri Sosial, Gus Ipul, tekankan pentingnya pemberdayaan bukan sekadar perlindungan sosial dalam memberantas kemiskinan.
  • Gus Ipul meminta para pendamping PKH agar mendorong keluarga penerima manfaat untuk naik kelas menuju kelompok sejahtera melalui pemberdayaan masyarakat.
  • Gus Ipul menargetkan tiap pendamping PKH harus menggraduasi 10 KPM tiap tahun dengan mengalokasikan anggaran untuk Solo Raya sebesar Rp2 triliun.

Surakarta, IDN Times - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, Kementerian Sosial (Kemensos) akan menekankan pentingnya permberdayaan bukan sekadar perlindungan sosial dalam memberantas kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan Gus Ipul pada Dialog Bersama Pilar-Pilar Kesejahteraan Sosial di Pendopo Keraton Surakarta Hadiningrat, Sabtu (18/1/2025).

1. Minta PKH bisa naik kelas

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).(IDN Times/Larasati Rey)

Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul meminta agar para pendamping PKH, berusaha secara keras agar keluarga penerima manfaat (KPM) tidak betah hanya menerima bantuan dan bisa naik kelas menuju kelompok sejahtera yakni dengan pindah ke pemberdayaan masyarakat.

"Jadi, setelah mereka mendapatkan perlindungan, ada batasnya. Para pendamping jangan meninabobokan mereka yang mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)," kata Gus Ipul.

"Jika mereka naik kelas maka program akan beda, bukan bantuan sosial (Bansos) lagi. Tapi, bantuan modal, peningkatan kapasitas, dan menciptakan pasar," imbuhnya.

2. Lakukan tugas yang terukur

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).(IDN Times/Larasati Rey)

Gus Ipul mengatakan pendamping PKH harus memiliki semangat untuk menggraduasi KPM PKH. KPM harus dipersiapkan untuk diambil alih ke kementerian lain.

"Mereka graduasi, ikut program kementerian UMKM, kementerian koperasi, kementerian tenaga kerja supaya mereka jadi keluarga yang lebih mandiri," ujarnya.

Ia menjelaskan KPM yang tidak bisa langsung menjalani pemberdayaan perlu melalui rehabilitasi. Sehingga, mereka akan ditempatkan di shelter dan direhabilitasi fungsi sosialnya agar utuh dan sehat.

"Tugas kita berkelanjutan terpadu terukur, graduasi, check out, lulus," kata Gus Ipul.

3. Bantuan untuk Soloraya.

PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako di wilayah Depok, Jawa Barat, pada akhir 2024. (dok. PT Pos Indonesia)

Ia menargetkan tiap pendamping PKH harus menggraduasi 10 KPM tiap tahun. Ia meminta para pendamping untuk bekerja berdasarkan data yang akurat.

"Saya ingin pendamping menerjemahkan bidang tugas masing-masing. Bikin data profil 300 orang, bikin perencanaan," katanya.

Ia juga meminta pendamping PKH harus memetakan KPM yang perlu direhabilitasi hingga yang langsung bisa diberdayakan.

Kemensos mengalokasikan anggaran untuk Solo Raya sebesar Rp2 triliun. Rinciannya bantuan sembako Rp1,1 triliun, PKH 759 miliar, bantuan permakanan Rp62 miliar, dan YAPI sebesar Rp17 miliar. Adapun penerima bantuan sosial sebanyak 542.791 KPM.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
Larasati Rey
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us