Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kementerian Sosial (Kemensos) melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) Atensi Yapi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sebanyak 1.695 anak yatim, piatu, dan yatim piatu (Yapi) mendapatkan bantuan tersebut. (Dok. Pos IND)

Intinya sih...

  • Kemensos mempercepat proses graduasi untuk menghilangkan status kemiskinan ekstrem di delapan desa Jawa Tengah.
  • Delapan desa diberi pendampingan untuk program pengentasan kemiskinan, termasuk permodalan dan pelatihan usaha bagi penerima manfaat PKH.
  • Wamensos Agus Jabo akan meresmikan pendampingan delapan desa binaan kemiskinan ekstrem, dengan tujuan mencapai zero kemiskinan ekstrem pada tahun 2026.

Semarang, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) mempercepat proses graduasi untuk menghilangkan status kemiskinan ekstrem pada delapan desa wilayah Jawa Tengah.

Kedelapan desa yang dimaksud tersebar di Kabupaten Kendal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Magelang, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Brebes. 

1. Penerima manfaat PKH akan dimotivasi supaya bisa mentas

PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako di wilayah Depok, Jawa Barat, pada akhir 2024. (dok. PT Pos Indonesia)

Koordinator Wilayah (Korwil) PKH Jateng 2, Arif Rahman Muiz mengatakan pihaknya perlu melakukan pendampingan terhadap delapan desa karena dimaksudkan untuk mempercepat prosesnya graduasi. 

"Biasanya mereka masuk (kemiskinan) ekstrem. Nantinya kita akan kerjakan percepatan graduasi. KPM (keluarga penerima manfaat) yang punya usaha akan dimotivasi dan didampingi biar bisa mentas dari status miskin ekstrem," ujar Arif kepada IDN Times, Kamis (20/1/2025). 

2. Daftar desa binaan kemiskinan ekstrem

Ilustrasi PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako (dok. PT Pos Indonesia)

Ia menjelaskan delapan desa yang diberi pendampingan untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem antara lain Desa Kalisalak Kecamatan Kebasen, Banyumas, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari Pemalang, Desa Dimoro Kecamatan Toroh Grobogan, Desa Pesodongan, Kecamatan Kaliwiro Wonosobo, Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran Wonogiri, Desa Wlahar Kecamatan Larangan Brebes, Desa Purwosari Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang dan Desa Ngresepbalong Kecamatan Limbangan Kendal. 

3. Korwil PKH Kemensos akan lakukan verfal data

Liputan6

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan para pendamping PKH akan diminta bergerak cepat melakukan verifikasi faktual (verfal) data penerima manfaat. Biasanya satu desa terdapat masing-masing satu pendamping. 

Untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, katanya setiap penerima manfaat PKH diberikan permodalan dan pelatihan untuk memotivasi agar tertarik berwirausaha. 

"Jadinya setiap penerima manfaat akan diberikan permodalan dan pelatihan. Modal yang diberikan oleh kementerian sekitar Rp2 juta sampai Rp5 juta. Agar mereka keluar dari status penerima manfaat PKH. Kemudian kita juga lakukan verfal data," terangnya. 

4. Pemberantasan kemiskinan ekstrem libatkan Kemendes

tirto.id

Apabila sesuai jadwal, Wamensos Agus Jabo hari Senin pekan depan akan meresmikan pencanangan pendampingan delapan desa binaan kemiskinan ekstrem. Lokasi acaranya di kantor Dinsos Jawa Tengah Jalan Pahlawan Semarang. 

"Tentunya kurang lebih nanti ada kebijakan baru karena dalam arahan pak presiden, penanganan kemiskinan ekstrem juga melibatkan Kemendes. Nah, di hari Senin minggu depan rencananya Pak Wamen datang untuk pencanangan desa binaan kemiskinan ekstrem," tuturnya. 

Adapun jumlah pencairan dana PKH dari rekening bank Himbara untuk Jawa Tengah sebesar Rp574.291.685.892 miliar dengan total penerima manfaat sebanyak 1.234.065 jiwa. Sedangkan pencairan dana PKH melalui layanan PT Pos yaitu Rp203.043.750.000 miliar dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 281.766 jiwa. 

"Tahun ini (jumlah) penyaluran dana hampir mirip tahun kemarin. Cuman bedanya setelah pelaksanaan semester pertama ada penambahan target. Karena arahan Presiden Prabowo harus zero kemiskinan ekstrem tahun 2026. Dengan cara melibatkan Kemendes kami yakin lima tahun akan selesai. Insyallah selama kepemimpinan Pak Prabowo bisa dituntaskan," tutur Arif. 

Editorial Team