Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pln, layang layang, jaringan listrik, listrik
Ilustrasi anak-anak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik. (dok. PLN)

Intinya sih...

  • Gangguan listrik di Jateng naik 47% akibat layang-layang

  • PLN mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang dekat jaringan listrik

  • Aktivitas ini berpotensi menimbulkan bahaya serius dan terhentinya pasokan listrik kepada pelanggan lain

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta mencatat gangguan jaringan listrik yang disebabkan oleh layang-layang meningkat sebesar 47 persen dalam tiga bulan terakhir. 

Maka itu, PLN  mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik. Sebab, aktivitas ini berpotensi menimbulkan bahaya serius, seperti tersengat listrik, bahkan dapat menyebabkan terhentinya pasokan listrik kepada pelanggan lain.

1. Tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik

Petugas PLN sedang memperbaiki jaringan listrik. (dok. PLN)

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta, Sugeng Widodo mengatakan, pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan jaringan listrik demi kenyamanan bersama.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan instalasi jaringan listrik dengan tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik PLN, agar pasokan listrik kepada pelanggan tetap aman dan terhindar dari kejadian kecelakaan kelistrikan,” ungkapnya, Rabu (30/7/2025).

2. Jarak aman terhadap jaringan listrik minimal 3 meter

Petugas PLN sedang memperbaiki jaringan listrik. (dok. PLN)

PLN mengingatkan bahwa jarak aman terhadap jaringan listrik adalah minimal tiga meter. Jika benang layang-layang bersifat konduktif atau menyentuh kabel bertegangan, risiko tersengat listrik sangat tinggi dan dapat membahayakan jiwa.

Selain membahayakan keselamatan, benang layang-layang yang tersangkut di jaringan listrik juga dapat mengganggu sistem distribusi, menyebabkan padamnya listrik di wilayah tertentu, dan menghambat aktivitas masyarakat secara luas.

3. Pentingnya edukasi ke anak-anak

ilustrasi anak dan orang tua bermain layang-layang (pexels.com/PNW Production)

PLN terus mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para orang tua dan tokoh masyarakat, untuk turut mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya menjaga keselamatan kelistrikan. Dengan menghindari area sekitar jaringan listrik saat bermain, risiko kecelakaan dapat diminimalkan.

Apabila ditemukan gangguan atau potensi bahaya kelistrikan, masyarakat diimbau untuk tidak menanganinya sendiri. Segera laporkan ke petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.

Editorial Team