Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mahasiswa Unnes Bunuh Diri di Kamar Kos, Tinggalkan Surat Wasiat

Ilustrasi bunuh diri (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi bunuh diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Semarang, IDN Times - Sebuah peristiwa tragis mengguncang warga Kota Semarang, Jawa Tengah, ketika seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) ditemukan tewas bunuh diri di kamar kosnya, Kamis (3/10/2024). Korban, yang diketahui berinisial VIS, meninggalkan surat wasiat untuk keluarganya.

VIS ditemukan oleh pengelola kos sekitar pukul 18.00 WIB, yang mulai merasa curiga setelah VIS tidak terlihat selama lebih dari satu hari. Temuan itu ia laporkan kepada Ketua RT dan pihak kepolisian setempat.

Pihak kepolisian yang langsung turun ke lokasi, dipimpin oleh Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo, memastikan bahwa peristiwa tersebut diduga kuat merupakan kasus bunuh diri.

"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan motif yang melatarbelakangi tindakan ini," jelasnya, Jumat (4/10/2024).

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sebuah surat wasiat yang diduga ditulis sendiri oleh VIS. Isi surat tersebut memperlihatkan penyesalan mendalam korban dan permintaan maaf kepada keluarganya.

IDN Times mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan mental, terutama bagi mereka yang sedang menghadapi tekanan atau kehilangan. Dukungan emosional dan kesehatan jiwa sangat penting untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa.

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa.

Bagi pemegang BPJS Kesehatan, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000. Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri.

RS jiwa tersebut ialah:

  • RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
  • RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
  • RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
  • RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
  • RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444
  • Kementrian Kesehatan Indonesia telp: (021) 500454
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us