Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Paduan Suara Mahasiswa Unika Soegijapranata Sabet 3 Juara di Bulgaria

Unika soegijapranata, paduan suara, gratia choir
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata Semarang, Jawa Tengah, Gratia Choir panen penghargaan di ajang paduan suara 43rd International Choir Competition Prof. Georgi Dimitrov 2025 di Varna, Bulgaria pada 11-14 September 2025. (Dok. SCU)
Intinya sih...
  • Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Unika Soegijapranata meraih 3 juara di ajang paduan suara internasional di Bulgaria.
  • Penghargaan diraih pada 43rd International Choir Competition Prof. Georgi Dimitrov 2025 di Varna, Bulgaria.
  • Gratia Choir berhasil memperoleh prestasi gemilang pada ajang tersebut pada 11-14 September 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata Semarang, Jawa Tengah, Gratia Choir panen penghargaan di ajang paduan suara internasional. Tiga juara diraih pada 43rd International Choir Competition Prof Georgi Dimitrov 2025 di Varna, Bulgaria pada 11–14 September 2025.

1. Satu-satunya wakil dari Indonesia

Unika soegijapranata, paduan suara, gratia choir
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata Semarang, Jawa Tengah, Gratia Choir panen penghargaan di ajang paduan suara 43rd International Choir Competition Prof. Georgi Dimitrov 2025 di Varna, Bulgaria pada 11-14 September 2025. (Dok. SCU)

PSM yang beranggotakan 29 penyanyi tersebut menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang sukses menyabet Juara 1 Mixed Choir, Juara 2 Men’s and Women’s Choir, serta penghargaan “The Brightest Stage Presence” berkat penampilan memukaunya di atas panggung.

Dalam kategori Mixed Choir, mereka menampilkan sejumlah repertoar, di antaranya Svetliyat dhazd, Daemon, Fair Phyllis, Besame Mucho, Gayatri, Stabat Mater, dan Domine Deus Meus. Sementara pada kategori Equal Choir, mereka membawakan Memehtyo, Pueri, Lamento, Kotoba, dan Tari Sanghyang.

Kompetisi yang pertama kali digelar pada 1975 di Varna tersebut merupakan 1 dari 5 seri rangkaian yang menjadi ajang seleksi Grand Final European Grand Prix (EGP) for Choral Singing, kompetisi paduan suara paling tua dan bergengsi di Eropa. Gratia Choir pun menjadi pemenang Grand Prix yang otomatis akan tampil bersama pemenang Grand Prix lain dari masing-masing seri dalam babak Grand Final pada April 2026 di Maribor, Slovenia. Selain Bulgaria, seri EGP lainnya diadakan di Arezzo (Italia), Jurmala (Latvia), Malibor (Slovenia), dan Tolosa (Spanyol).

Seri yang diselenggarakan di Bulgaria sendiri resmi diberi nama “Prof. Georgi Dimitrov” sejak 1982 sebagai penghormatan kepada Bapak Sekolah Paduan Suara Modern Bulgaria. Selain Mixed Choirs dan Men’s and Women’s Choirs, adapun kategori lain yang dilombakan yaitu Chamber Choirs serta Children’s and Youth Choirs. 

2. Persiapan dan seleksi yang ketat

Unika soegijapranata, paduan suara, gratia choir
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata Semarang, Jawa Tengah, Gratia Choir panen penghargaan di ajang paduan suara 43rd International Choir Competition Prof. Georgi Dimitrov 2025 di Varna, Bulgaria pada 11-14 September 2025. (Dok. SCU)

Penghargaan yang diraih Gratia Choir juga tidak terlepas dari persiapan yang mereka lakukan sejak sebelum audisi pada Desember 2024, dengan latihan intensif yang dimulai Februari 2025. Mereka juga sempat menggelar Pre-Competition Concert “Renjana: Simfoni Asa Membara” di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU Bendan (30/08/2025) dan Universitas Tarumanegara Jakarta (06/09/2025).

Menurut Kepala Pusat Kegiatan Mahasiswa dan Alumni (PKMA) SCU, YB. Dwi Setianto, tidak sembarang komunitas paduan suara bisa mengikuti rangkaian kompetisi ini. 

“Seleksinya sangat ketat karena tiap peserta diminta untuk mengirimkan portofolio prestasi. Satu negara saja hanya bisa mengirimkan perwakilan maksimal 2 tim,” tuturnya.

Hal senada juga dijelaskan Kondaktor Gratia Choir Alfonso Andika Wiratma, di mana ia belum pernah melihat bahwa ada negara yang mengirimkan lebih dari 1 perwakilan. 

3. Dapat apresiasi dari komunitas paduan suara

Unika soegijapranata, paduan suara, gratia choir
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata Semarang, Jawa Tengah, Gratia Choir panen penghargaan di ajang paduan suara 43rd International Choir Competition Prof. Georgi Dimitrov 2025 di Varna, Bulgaria pada 11-14 September 2025. (Dok. SCU)

“Biasanya dari tiap negara hanya ada satu tim. Bahkan di Varna, setahu saya belum pernah ada satu negara yang mengirimkan dua tim sekaligus,” tandasnya.

Sementara, para peserta yang biasa lolos pun menurut pengamatan Setianto mayoritas berasal dari perguruan tinggi luar negeri di bidang seni dengan latar belakang profesional.

Ia menambahkan bahwa sejauh ini hanya ada 2 PSM Indonesia yang berhasil lolos Grand Final EGP, termasuk Gratia Choir. Pihaknya pun mengaku banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai komunitas paduan suara di Indonesia. 

“Karena tidak semua bisa ikut, maka masuk ke sana saja sudah luar biasa. Apalagi bisa menang,” tandasnya.

4. Jejak prestasi Gratia Choir

Unika soegijapranata, paduan suara, gratia choir
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata Semarang, Jawa Tengah, Gratia Choir panen penghargaan di ajang paduan suara 43rd International Choir Competition Prof. Georgi Dimitrov 2025 di Varna, Bulgaria pada 11-14 September 2025. (Dok. SCU)

Pencapaian di Bulgaria ini melanjutkan tradisi Gratia Choir yang aktif menorehkan berbagai prestasi di tingkat internasional. Adapun di antaranya:

1. Singapore International Choral Festival (2016) – Silver (Mixed Choir) & Gold (Folklore).

2. Rimini & Florence, Italia (2017) – Beberapa Gold & Silver Diploma, termasuk penghargaan khusus Best Performance of Italian Composer’s Work.

3. Canta al Mar, Spanyol (2019) – Juara kategori Folklore & Medali Emas di beberapa kategori.

4. Praga Cantat, Ceko (2019) – Juara 1 kategori Female Choir & Folklore.

5. Baltic Sea Choir Competition, Latvia (2023) – 2nd Place Grand Prix, Audience Award, dan penghargaan khusus untuk popularisasi musik Latvia.

6. Voices for Peace, Italia (2023) – Juara di kategori Mixed Choir & Chamber Choir, serta Finalis Grand Prix dengan penghargaan Best Conductor.

Ketua Gratia Choir, Albertus Julian menjelaskan, bahwa keikutsertaan timnya dalam rangkaian EGP sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Karena menurutnya, kompetisi tersebut sangat disegani oleh pegiat paduan suara di dunia, termasuk Indonesia. 

“Kami hanya berniat untuk ikut serta saja tanpa berekspetasi lebih akan lolos ke babak Grand Prix. Ini adalah pencapaian tertinggi Gratia Choir setelah perjalanan yang sangat panjang dari sejak lomba internasional pertama pada 2016 di Singapura,“ ujar Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) SCU tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Sejumlah Eks Kader PDIP Solo Gabung ke PSI, Ini Alasannya

25 Sep 2025, 17:42 WIBNews