Pakai Dana Rp5 Miliar, Semarang Bangun Rumah Pompa Baru di Petudungan

Pembangunan rumah pompa di Petudungan ini untuk mengatasi masalah genangan air akibat aliran sungai yang tersumbat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemkot untuk mengurangi risiko banjir dan genangan sekaligus meningkatkan infrastruktur drainase di Kota Semarang.

"Pembangunan rumah pompa sejauh ini efektif mengurangi banjir dan genangan air, serta tentunya untuk memperkuat dan memaksimalkan sistem drainase di Kota Semarang," kata Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, Sabtu (6/9/2025).

Saat ini pemkot tengah melakukan pembersihan saluran air di sepanjang lokasi dan menyiapkan tempat penampungan air.

Menurut Agustin, meski pengerjaan rumah pompa di wilayah tersebut baru mencapai 10 persen, ia optimis bisa selesai pada bulan Desember tahun ini.

"Kami upayakan agar pekerjaan selesai tepat waktu pada 20 Desember 2025 mendatang sehingga pembangunan ini terus kami kebut agar warga bisa segera merasakan manfaatnya saat menghadapi musim penghujan," ucapnya.

Lebih lanjut, Agustina menjelaskan, rumah pompa di Jalan Petudungan itu merupakan salah satu dari empat rumah pompa yang dibangun tahun ini. Proyek pembangunan yang menelan anggaran sekitar Rp5 miliar dari APBD 2025 ini bertujuan untuk mengurangi genangan air khususnya di kawasan Petudungan hingga Mataram dan sekitarnya.

Adapun selain membangun rumah pompa, Pemkot Semarang juga melakukan pembangunan box culvert menuju Jalan M.T. Haryono.

"Mohon doa restunya agar pengerjaan rumah pompa ini bisa berjalan lancar dan dapat betul-betul mengurangi genangan air, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mendukung pengembangan infrastruktur kota kita," imbuh Agustina.