Pemain Tong Setan Terjungkal saat Atraksi, Pemilik Wahana Dugderan Diperiksa Polisi
Semarang, IDN Times - Atraksi tong setan yang ramai dipadati pengunjung di Dugderan Semarang tiba-tiba berubah menjadi malapetaka. Pasalnya, seorang pemain tong setan terjatuh saat beratraksi naik di ketinggian 7,5 meter pada Minggu (19/3/2023) Malam.
1. Dua pemain tong setan jatuh di ketinggian 7,5 meter
Informasi yang diperoleh dari Polsek Semarang Tengah menyebutkan, ada dua pemain tong setan bernama Rudi Arwa Dinata dan Langgeng Yanuar yang terjatuh dari ketinggian 7,5 meter dan tubuhnya langsung menghujam ke bawah lantai.
Nahasnya, kedua pemain tong setan tersebut langsung menimpa tubuh Rido Cahyono yang berada tepat di bawahnya.
"Korban yang ketimpa dari ketinggian 7,5 meter atas nama Rido Cahyono, usianya 30 tahun. Dia alamatnya sesuai KTP di Pecangaan Jepara," kata Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika kepada IDN Times, Senin (20/3/2023).
2. Satu korban mengalami patah kaki
Rido, katanya pasca kejadian mengalami luka patah kaki kirinya. Sehingga harus dirawat di RS Panti Wilasa Citarum Semarang.
Kondisi Rido per hari ini telah selesai menjalani operasi patah kaki dan sedang menjalani pemulihan kondisi di RS Panti Wilasa Citarum.
3. Korban dioperasi di RS Panti Wilasa Citarum
Soal apakah para pemain tong setan yang mengalami insiden dalam kondisi kecapekan atau pengaruh minuman keras, Indra mengaku masih pengembangan penyelidikan.
"Korbannya sudah dioperasi di RS Panti Wilayah Citarum. Karena ada luka patah kaki kiri. Belum ada indikasi kecapekan dan pengaruh alkohol. Kan korbannya belum bisa dimintai keterangan. Masih selesai dioperasi," tambahnya.
4. Wahana tong setan di Dugderan ditutup total
Ia mengatakan sejak semalam melakukan olah TKP di lokasi Dugderan Semarang untuk mengetahui penyebab insiden tersebut. Para pengelola wahana tong setan dan pemilik wahana di Dugderan masih diperiksa di Polsek Semarang Tengah untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Akibat kecelakaan yang dialami para pemain tong setan, Indra menegaskan wahana tong setan di Dugderan Semarang dipastikan ditutup total. Polsek Semarang Tengah juga memasang police line (garis polisi) di lokasi wahana tong setan dengan alasan kepentingan penyelidikan lanjutan.
"Apakah itu ada prosedur kelalaian saat atraksi tong setannya, kita sedang periksa dua saksi dari teman korban. Dan pihak pengelola dimintai keterangan ke Polsek. Sekarang tong setannya dipolice line untuk keperluan olah TKP. Atraksi tong setannya disetop dulu. Pemilik wahananya kita periksa semua," terang Indra.
