Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Semarang, IDN Times – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menyalurkan bantuan sebesar Rp847.958.764 untuk menangani dampak bencana alam di Kabupaten Demak dan Grobogan. Bantuan tersebut dialokasikan masing-masing sebesar Rp422.265.499 untuk Demak dan Rp425.693.265 untuk Grobogan.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, saat Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Gedung Riptaloka, Purwodadi, Jumat (24/1/2025). Rapat tersebut turut dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Bupati Demak Eisti'anah, serta perwakilan sejumlah instansi terkait.

1. Nana Sudjana: Bencana jadi tanggung jawab bersama

Nana Sudjana menyatakan bahwa penanganan bencana di Jawa Tengah merupakan tanggung jawab bersama. Pemprov Jateng telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi dampak bencana, termasuk perbaikan tanggul yang rusak akibat kiriman air dari Sungai Lusi dan Tuntang.

"Sejak awal kami telah berkoordinasi, terutama jika ada tanggul yang jebol karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat," ujar Nana dalam keterangan yang diterima IDN Times, Jumat (24/1/2025). 

2. Ada 22 tanggul rusak dan jebol

Sebanyak 22 tanggul dilaporkan rusak atau jebol, dengan lima di antaranya mengalami kerusakan parah. Kerusakan ini berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat di sekitar lokasi. Pemprov Jateng bekerja sama dengan BBWS Pemali Juana dan BNPB untuk menangani permasalahan tersebut.

Upaya penanganan terhadap tanggul yang jebol, lanjut Nana, dilakukan Pemprov Jateng bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

3. Ribuan rumah tergenang dan pengungsi melonjak

Bupati Grobogan, Sri Sumarni, melaporkan bahwa banjir menggenangi 14 kecamatan dan 94 desa di wilayahnya. Akibatnya, sebanyak 18.107 rumah tergenang, sementara 370 jiwa terpaksa mengungsi.

Sementara itu, Bupati Demak, Eisti'anah, menjelaskan bahwa banjir sempat merendam dua kecamatan, yakni Guntur dan Kebonagung. Meski begitu, debit air kini telah menunjukkan penurunan.

"Banjir di Demak berdampak pada 2.749 kepala keluarga atau 9.177 jiwa," jelas Eisti'anah.

4. Operasi modifikasi cuaca dilakukan di Grobogan dan Demak

Pj gubernur Jateng Nana Sudjana dan Kepala BNPB Suharyanto saat meninjau salah satu titik longsor di Petungkriyono, Pekalongan, Rabu (22/1/2025). (dok Pemprov Jateng)

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengungkapkan bahwa mulai hari ini operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah dilakukan di wilayah Grobogan dan Demak.

"Operasi modifikasi cuaca direncanakan berlangsung hingga 25 Januari," kata Suharyanto.

Dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur Jateng juga meninjau tanggul jebol di Desa Tinanding, Grobogan, yang rusak parah pada Selasa (21/1/2025). Tanggul tersebut sempat menyebabkan ruas jalan Purwodadi-Semarang terendam air.

Editorial Team