Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Semarang Education Expo Kenalkan Perkembangan di Dunia Pendidikan

Lembaga pendidikan formal dan nonformal mengikuti Semarang Education Expo 2025 di Queen City Mal Semarang pada 24–27 April 2025. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Intinya sih...
  • Sebanyak 50 lembaga pendidikan formal dan nonformal hadir dalam Semarang Education Expo 2025 di Queen City Mal Semarang pada 24–27 April 2025.
  • Pameran ini bertujuan memperkenalkan konsep dan perkembangan pendidikan, dengan tema "Pendidikan Inovatif, Kreatif, dan Digital".
  • Acara tersebut juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti seminar, workshop, talkshow, dan pet expo dengan beragam hewan peliharaan.

Semarang, IDN Times - Sebanyak 50 lembaga pendidikan formal dan nonformal hadir dalam Semarang Education Expo 2025 di Queen City Mal Semarang pada 24–27 April 2025. Kegiatan yang diselenggarakan Emerald Indonesia ini ingin mengenalkan teknologi digital di dunia pendidikan. 

1. Kenalkan konsep dan perkembangan pendidikan

Lembaga pendidikan formal dan nonformal mengikuti Semarang Education Expo 2025 di Queen City Mal Semarang pada 24–27 April 2025. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Mengusung tema “Pendidikan Inovatif, Kreatif, dan Digital”, pameran ini bertujuan memperkenalkan konsep dan perkembangan pendidikan.

CEO Emerald Indonesia, Yunie Kanaya mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam dunia pendidikan Kota Semarang. 

“Kami ingin mendorong standar digitalisasi di dunia pendidikan, agar anak-anak mampu mengikuti perkembangan zaman dan mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata,” ungkapnya saat pembukaan Semarang Education Expo 2025, Kamis (24/4/2025). 

Ada beragam lembaga pendidikan formal dan nonformal seperti SMK Global Multimedia, sekolah internasional, sekolah musik, kursus renang, kursus Bahasa Inggris yang memberikan informasi dan pengetahuan tentang pendidikan kepada masyarakat, khususnya siswa dan orang tua.

"Masyarakat bisa datang dan berkonsultasi terkait pendidikan ke tenant-tenant yang terlibat dalam pameran ini,’’ ujar Yunie.

2. Mindset masyarakat soal pendidikan perlu diubah

Lembaga pendidikan formal dan nonformal mengikuti Semarang Education Expo 2025 di Queen City Mal Semarang pada 24–27 April 2025. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara, acara tersebut juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti seminar, workshop, dan talkshow dengan narasumber yang berpengalaman di bidang pendidikan. Selain itu, dimeriahkan dengan pet expo dengan beragam hewan peliharaan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto yang turut membuka pameran tersebut menyampaikan, kegiatan ini membuka cakrawala dan wawasan kepada masyarakat Kota Semarang tentang pendidikan.

“Mindset masyarakat harus diubah bahwa pendidikan atau sekolah di Semarang ini tidak hanya di negeri saja, tapi ada pilihan lain seperti sekolah swasta. Kemudian, banyak juga lembaga pendidikan nonformal yang bisa meningkatkan skill siswa,” katanya.

Dengan demikian, Disdik Kota Semarang mendukung Semarang Education Expo ini agar pendidikan di Ibu Kota Jawa Tengah maju mengikuti perkembangan zaman. 

3. Semarang punya potensi besar di bidang pendidikan

Lembaga pendidikan formal dan nonformal mengikuti Semarang Education Expo 2025 di Queen City Mal Semarang pada 24–27 April 2025. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

"Sehingga silakan masyarakat ini mencari alternatif lembaga-lembaga pendidikan untuk anak-anaknya agar anak-anaknya kelak bisa menjadi manusia-manusia sukses dan menjadi leader-leader bangsa," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu lembaga pendidikan yang terlibat dalam pameran, SMK Global Multimedia juga memamerkan sistem pendidikan yang diajarkan kepada siswa. 

CEO SMK Global Multimedia Group, Denny Sung mengatakan, edufair di Semarang memang belum sering diselenggarakan. Melalui kegiatan ini bisa memberikan alternatif pandangan tentang lembaga pendidikan yang ada di Semarang.

“Sehingga, harapannya potensi lembaga dan teknologi pendidikan yang ada di Semarang ini bisa terungkap melalui pameran ini,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us