Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

SUTET Tegangan 150 KV Ambruk, Listrik di Rembang Padam Total

electrocuted.com

Rembang, IDN Times - Hampir seluruh wilayah Kabupaten Rembang mengalami pemadaman total sejak Selasa petang, pukul 23.00 WIB. Kondisi tersebut disebabkan sebuah tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang ambruk di Desa Sluke, Kecamatan Rembang Kota.

1. SUTET yang ambruk dekat dengan rumah warga

Nawacita.co

Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta, M Haris mengungkapkan tower SUTET yang ambruk memiliki tegangan listrik 150 KV. Akibat adanya insiden tersebut, Haris menuturkan terdapat beberapa bangunan rumah warga setempat yang terdampak.

"Rumah yang dekat sama Sutetnya kena dampaknya karena posisi towernya kan jadi mengalami kemiringan yang tajam," kata Haris saat dikontak IDN Times, Rabu (26/2).

2. Sampai sekarang Rembang masih padam total

unsplash/Israel Palacio

Ia menjelaskan, hingga saat ini terdapat sejumlah desa yang mengalami padam total. Pihaknya mensinyalir hujan deras yang sering melanda Rembang menyebabkan kondisi tanah di bawah SUTET menjadi labil.

Pihaknya saat ini sedang berupaya memperbaiki kerusakan tower SUTET tersebut. Termasuk mendata jumlah korban maupun kerusakan di lokasi kejadian. 

"Info yang saya dapatkan sementara ini belum ada korbannya. Makanya kita lagi cek ke lokasi. Sambil memerintahkan kepada tim teknis PLN untuk melajukan manuver terhadap aliran listrik yang terputus akibat tower SUTET yang roboh di Rembang," ungkapnya.

3. Pemadaman total terjadi di 9 kecamatan di Rembang

Informasi padam total di Rembang. Dok PLN Jateng

Sementara dari keterangan yang diperoleh dari PLN UID Jateng Yogyakarta, pemadaman total terjadi di Kecamatan Gunem, Kalipancur, Sarang, Sluke, Sumber, Kragan, Pamotan, Sale, dan Sedan.

Sedangkan listrik yang padam sebagian terletak di Kecamatan Kaliori, Rembang Kota serta Sulang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us