Tak Boleh ada Penambangan di Kawasan Gunung Slamet

- Gubernur Jawa Tengah melarang penambangan di Gunung Slamet yang sedang diproses menjadi taman nasional.
- Mahasiswa UI, Dikri Mulia, menyampaikan keprihatinannya terkait penambangan pasir di kawasan Gunung Slamet.
- Gubernur Luthfi telah memberikan peringatan kepada daerah di Jawa Tengah untuk waspada terhadap wilayah rawan longsor dan banjir.
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi tegaskan tidak boleh ada aktivitas penambangan di kawasan Gunung Slamet. Luthfi mengatakan kawasan Gunung Slamet telah berproses untuk menjadi taman nasional, sehingga aktivitas yang menganggu ekosistem termasuk penambangan dilarang di kawasan tersebut.
Hal itu disampaikan Luthfi, menanggapi pertanyaan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) asal Pemalang, Dikri Mulia mengenai penambangan pasir di kawasan Gunung Slamet.
Dikri menyampaikan keprihatinan dengan kondisi tersebut jika memang itu terjadi, apalagi akhir-akhir beberapa daerah seperti di Sumatra sedang berduka lantaran banjir bandang yang merenggut ratusan orang meninggal.
“Sejauh mana Gubernur mengetahui mengenai hal ini, langkah apa yang sudah dilakukan oleh Gubernur, lalu langkah apa yang akan dilakukan agar bencana-bencana jangan sampai terjadi,” ujar Dikri.
Secara tegas, Gubernur Luthfi pun menjawab jika aktivitas penambangan di Gunung Slamet tidak dibolehkan.
“Gunung Slamet itu sudah (diproses) menjadi kawasan taman nasional. Maka tidak boleh ada penambangan,” kata Ahmad Luthfi, saat menanggapi pertanyaan seorang mahasiswa, dalam acara Ngobrol Seru Bareng Gubernur Jawa Tengah di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (6/12/2025).
Lebih lanjut, Luthfi mengatakan, yang disampaikan mahasiswa bernama Dikri Mulia tersebut merupakan masukan yang sangat berharga untuk melakukan tindakan pencegahan bencana. Kepala daerah yang memiliki wilayah di kawasan Gunung Slamet juga sudah diinstruksikan untuk melakukan mitigasi, agar praktik perusakan lingkungan di kawasan tersebut tidak terjadi.
Jauh sebelum itu, Ahmad Luthfi juga sudah memberikan peringatan kepada seluruh daerah di Jawa Tengah, untuk waspada terkait wilayah rawan longsor dan banjir. Dia juga meminta seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan, baik di wilayah pegunungan, dataran tinggi, maupun wilayah pesisir.
















