Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Soloraya Great Sale Digelar 1-31 Juli, Targetkan Transaksi Rp7 Triliun

IMG_6021.jpeg
Launching aplikasi Soloraya Great Sale SGS Go di Loji Gandrung, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)
Intinya sih...
  • Launching aplikasi SGS Go sebagai pusat transaksi dan informasi
  • Event SGS 2025 dimulai pada bulan Juli 2025, dengan program undian dan diskon
  • Targetkan transaksi penjualan Rp7 triliun, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci

Surakarta, IDN Times - Solo Raya Great Sale (SGS) 2025 bakal digelar mulai 1 hingga 31 Juli mendatang. Acara diskon besar-besaran itu akan dibuka secara resmi pada 29 Juni 2025 di Ngarsopuro, Solo.

Menyambut event tersebut panitia meluncurkan aplikasi Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025 SGS Go, Rabu (18/6/2025) sore di Loji Gandrung, Solo.

1. Launching platform aplikasi SGS go

IMG_6032.jpeg
Launching aplikasi Soloraya Great Sale SGS Go di Loji Gandrung, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Sekretaris Panitia SGS 2025. Musthofa Safawi, mengatakan aplikasi SGS Go sebagai pusat transaksi dan informasi pada event Soloraya Great Sale 2025. Dimana dalam platform tersebut bisa melihat poin yang telah dikumpulkan oleh pembeli.

SGS 2025 sendiri menghadirkan progam dimana setiap pembelian senilai Rp50.000 akan dikonversi menjadi poin undian, dengan hadiah berupa dua mobil, sepuluh motor, serta puluhan perangkat elektronik.

“Bahkan belanja lombok atau bawang di pasar pun bisa berhadiah mobil,” jelas Musthofa.

Program bundling diskon juga ditawarkan untuk moda transportasi, mulai dari kereta api hingga maskapai penerbangan yang memberi potongan harga hingga 40 persen.

2. Dimulai pada bulan Juli 2025.

Event Hello Beauty Market Solo di Solo Paragon Mall. (Dok/Istimewa)
Event di Solo Paragon Mall. (Dok/Istimewa)

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia SRGS 2025, Farid Sunarto mengatakan jika Soloraya adalah motor ekonomi Jawa Tengah yang perlu ¹“dibangunkan” pascapandemi.

“Kita ini menyumbang 30 persen perekonomian Jateng. Kalau Solo Raya bergeĺrak serentak, maka Jawa Tengah akan lebih kuat,” ujarnya.

Untuk mendukung penyelenggaraan event SGS 2025, panitia juga berkolaborasi dengan para KOL, influencer, dan media menjadi langkah kunci dalam menyebarkan narasi SRGS ke berbagai lapisan masyarakat.

“Promosi sekarang tidak bisa hanya satu arah. Kami percaya bahwa tiap kanal media dan influencer punya cara unik dalam membungkus pesan. Harapannya, SRGS bisa dikenal luas dan dipahami masyarakat sebagai momentum kolaboratif untuk kebangkitan ekonomi Solo Raya,” jelasnya.

SRGS 2025 akan diluncurkan secara resmi pada 29 Juni 2025 di Ngarsopuro dengan karnaval budaya, parade UMKM, hingga pameran potensi daerah. Ada tujuh kabupaten/kota di Solo Raya akan ambil bagian, mengusung sektor unggulan masing-masing mulai dari UMKM, pasar tradisional, pusat perbelanjaan, transportasi, hingga wisata.

3. Targetkan transaksi penjualan Rp 10 Triliun.

Pasar Gedhe Solo (wonderfulimages.kemenparekraf.go.id)
Pasar Gedhe Solo (wonderfulimages.kemenparekraf.go.id)

Farid mengatakan target transaksi Solo Raya Great Sale 2025 dipatok sebesar Rp 7 triliun. Untuk mencapai target tersebut, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci. Relawan akuisisi tenant yang dilatih hari ini akan menjadi ujung tombak dalam merekrut pelaku usaha dan mendorong partisipasi aktif selama event berlangsung.

“Ditahun lalu target Solo Great Sale tercapai sebesar Rp 3 Triliun, ini ditambah dengan 7 kota/kabupaten ya menimal menyumbah 1 Triliun jadi dikonversikan menjadi target total Rp 10 Triliun,” jelasnya.

Pihaknya berharap hadirnya kawasan aglomerasi Soloraya ini bisa menggerakan perekonomian tidak hanya di Solo tetapi di kota/kabupaten lain yakni Solo, Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us