Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

TKA Tiongkok Tertahan di Jateng Gegara Virus Corona, Tak Bisa Pulang

unsplash.com/amin khorsand

Semarang, IDN Times - Merebaknya wabah virus Corona belakangan ini membuat sejumlah tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok saat ini masih tertahan di Jawa Tengah.

Informasi yang didapat dari Kantor Imigrasi Kelas IA Kota Semarang, selama sebulan terakhir banyak pekerja asing asal Tiongkok yang terhambat saat hendak pulang menggunakan pesawat terbang.

1. Tim imigrasi data ulang jumlah pekerja asal Tiongkok

Sejumlah penumpang pesawat mengantre di loket imigrasi saat tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Supadio di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada 6 Februari 2020. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Doni Alfisyahrin, Kepala Imigrasi Kelas IA Kota Semarang, mengatakan saat ini sedang mendata ulang jumlah pekerja asal Tiongkok yang bekerja di pabrik-pabrik wilayah Jawa Tengah.

"Kita sekarang justru lagi memperketat pengawasan terhadap para pekerja dari Tiongkok. Banyak TKA tidak bisa pulang ke Tiongkok karena tidak ada penerbangan menuju ke sana," ujar Doni kepada IDN Times, Kamis (13/2).

2. Perjalanan pekerja Tiongkok yang mau pulang ke negara asalnya terhambat

Sebuah ambulans, parkir di dekat kapal pesiar Diamond Princess, yang digunakan untuk memindahkan penumpang kapal yang positif virus corona baru ke rumah sakit, terlihat di pelabuhan Yokohama, selatan Tokyo, dalam foto yang diambil oleh Kyodo, pada 6 Februari 2020. (ANTARA FOTO/Kyodo/via REUTERS)

Akibat tertundanya perjalanan pulang ke negara asalnya, katanya rata-rata masa tinggal setiap pekerja Tiongkok telah habis. Pihaknya sedang mengupayakan untuk memperpanjang izin tinggal mereka yang ada saat ini.

"Gara-gara perjalanan pulangnya terhambat, mau gak mau izin tinggalnya memang harus diperpanjang. Karena di negara asalnya sedang terdampak wabah virus Corona. Berapa pekerja malah ada yang tertinggal di sini. Untuk itulah, kita sudah lakukan pengawasan di bandara dan pelabuhan," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan terbuka dengan menyambangi tiap perusahaan asing yang banyak memperkirakan WNA Tiongkok.

3. Imigrasi dan KKP cek kesehatan pekerja Tiongkok

Petugas mencontohkan proses evakuasi penumpang suspect virus corona di Bandara Ahmad Yani. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih lanjut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tim KKP untuk mengecek kesehatan para pekerja dari Tiongkok. 

"Kita sudah koordinasi dengan KKP. Pekan ini kita sambangi perusahaan yang punya TKA cukup banyak. Kita cek satu persatu suhu badan mereka terutama yang dari China. Kalau ada suspect Corona, akan diambil oleh KKP untuk dikarantina di rumah sakit," terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us