IIustrasi sampah (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Ketua Bank Sampah Maju Jaya Randugunting, Supriyati berkata banyak masyarakat yang mulai memilah sampah untuk dijual kepada pihaknya agar bisa didaur ulang.
"Awalnya kebanyakan yang disetor warga itu ada botol, kardus, dan kertas, kemudian tambah besi bekas dan botol kaca," ujar Supriyati.
Dari penjualan sampah, warga rata-rata memperoleh uang Rp50 ribu-Rp100 ribu tiap bulan. "Bulan Februari 2020 silam baru 11 warga yang menjadi anggota bank sampah. Lama lama dari hasil kerjasama warga, sekarang hampir semuanya menjadi anggota bank sampah. Pas lebaran, kita bagikan uang tabungan buat warga. Nominalnya sampai ratusan ribu rupiah," tandanya.