Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tragis! Ayah dan Anak di Banyumas Tewas di Dalam Sumur

idntimes.com
Jenazah Afis saat dievakuasi oleh tim SAR menuju rumah duka, Rabu (16/7/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)
Intinya sih...
  • Anak terperosok ke dalam sumur tua yang mengandung gas beracun
  • Evakuasi dramatis melibatkan tim SAR, Damkar, dan relawan
  • Keluarga syok, polisi ingatkan pentingnya keselamatan lingkungan dan penutupan sumur tua

Banyumas, IDN Times – Duka mendalam menyelimuti warga Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, setelah insiden memilukan menimpa satu keluarga, seorang ayah dan anaknya ditemukan meninggal bocah 3 Tahun terjatuh.

Sang Ayah sebelumnya berusaha menolong putranya, namun keduanya tak tertolong di dalam sumur belakang rumah mereka, Rabu (16/7/2025) siang. Keduanya diduga meninggal karena menghirup gas beracun saat berada di dasar sumur.

1. Berawal anak terperosok saat bermain

idntimes.com
Sumur yang menganga terhalan tim SAR tempat korban meninggal dunia, Rabu (16/72/2015).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Korban anak, Afis Al Azis (3 tahun), saat itu sedang bermain di halaman belakang rumah. Nahas, ia terperosok ke dalam sumur tua yang hanya ditutupi bilah bambu rapuh.

Menyadari anaknya jatuh ke dalam sumur, sang ayah, Muhamad Rifki Saefudin (32), langsung berusaha turun untuk menyelamatkan buah hatinya, namun niat itu justru berakhir tragis.

Diduga kuat sumur berkedalaman sekitar lima meter tersebut mengandung gas beracun yang membuat keduanya kehilangan kesadaran karena kekurangan oksigen atau hipoksia.

2. Evakuasi dramatis libatkan tim SAR dan Damkar

idntimes.com
Evakuasi dramatis untuk mengangkat korban ayah dan anak yang tewas didalam sumur, Rabu (16/7/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Kejadian ini segera dilaporkan ke perangkat Desa Pejogol yang kemudian meneruskannya ke Polsek dan Koramil Cilongok. Karena faktor risiko tinggi akibat dugaan racun dalam sumur, evakuasi melibatkan Basarnas, Damkar, Bhayangkara Volunteer, dan sejumlah relawan SAR lainnya.

“Evakuasi dilakukan menggunakan alat pelindung lengkap dan tabung oksigen. Prosesnya berlangsung selama sekitar 30 menit,” ungkap Kapolsek Cilongok, AKP Haryanto kepada IDN Times.

Dalam prosesnya, jasad sang ayah berhasil dievakuasi terlebih dahulu, disusul dengan jenazah anaknya yang berada di dasar sumur.

3. Keluarga syok, polisi ingatkan keselamatan lingkungan

idntimes.com
Kapolsek Cilongok AKP Haryanto ingatkan warga akan keselamatan lingkungan terutama bila ada sumur yang tidak berfungsi, Rabu (16/7/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Peristiwa ini mengundang perhatian warga sekitar yang ikut membantu proses evakuasi di lokasi. Kesedihan mendalam terlihat dari keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Pihak kepolisian mengimbau agar warga lebih memperhatikan keselamatan lingkungan, terutama jika memiliki sumur yang sudah tidak digunakan.

“Kalau ada sumur tua, sebaiknya ditutup permanen atau diberi pengaman yang kuat. Jangan dibiarkan terbuka apalagi jika ada anak-anak di rumah,” kata AKP Haryanto.

Jenazah kedua korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Tr "Pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sekitar rumah, khususnya bagi keluarga dengan anak kecil bila ada sumur,"pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us