Tugas di Tengah Pandemik, Personel SAR ABK KN Sadewa Jalani Rapid Test

13 Mei 2020, 09:30 WIB

Foto hanya ilustrasi. (Dok Basarnas Jateng)

Semarang , IDN Times - Puluhan anak buah kapal KN SAR Sadewa yang beroperasi di perairan Pantura Jawa Tengah menjalani rapid test untuk mencegah penularan wabah virus Corona (COVID-19). Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, menyatakan banyak ABK dan personel SAR yang selama pandemik masih menangani upaya pertolongan di sejumlah wilayah dan rentan terpapar virus tersebut.

"Rapid test kita lakukan pada petugas rescuer dan ABK KN Sadewa. Karena kedua unsur inilah yang masih sering melakukan pertolongan di sejumlah tempat," ujar Yahya saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (13/5).

1. Banyak ABK KN Sadewa masih bertugas di tengah wabah virus Corona

Rapid test dilakukan bagi 60 ABK KN Sadewa. Dok Basarnas Jateng

Ia mengaku sejak pandemik COVID-19 merebak, mayoritas personel SAR kerap terjun ke lapangan untuk menolong warga yang tenggelam maupun mengalami kecelakaan air di Kabupaten Magelang, Batang, Pekalongan, Pemalang, Wonosobo.

2. Tiap ABK diambil sampel darahnya

Petugas saat menguji sampel darah dari ABK Sadewa. Dok Basarnas Jateng

Proses rapid test dikerjakan dengan memeriksa suhu tubuhnya. Lalu tiap personel dicek sampel darahnya dari ujung jari.

Selanjutnya, katanya diteteskan cairan reagen, yaitu cairan antibodi, untuk mengetahui apakah tubuh mengandung infeksi virus atau tidak.

Menurutnya hasil rapid test sementara menunjukan para ABK negatif COVID-19. Meski begitu, ia menekankan bahwa para ABK harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kemenkes.

"Ada 60 personel menunjukkan hasil yang negatif, tapi mereka tetap pakai masker, menerapkan jaga jarak yang ketat, sering mencuci tangan pakai sabun, serta berolahraga untuk menjaga imunitas," ungkapnya.

3. Rapid Test untuk mendeteksi kesehatan tiap ABK agar aman saat bekerja

Rapid test dilakukan bergiliran dari para ABK. Dok Basarnas Jateng

Ia berharap bila dari cek lanjutan ada personelnya yang terpapar COVID-19, maka akan dilakukan tindakan penanganan dan langsung dirujuk ke rumah sakit untuk tes PCR.

"Dengan deteksi dini ini diharapkan bisa memberikan gambaran akan kesehatan masing-masing personel serta memberikan rasa aman dalam bekerja" tandasnya.