Viral Eskalator di Candi Borobudur, Gubernur Jateng: Itu Urusan Pusat

Semarang, IDN Times - Warganet ramai memperbincangkan pemasangan eskalator di Candi Borobudur, Magelang. Setelah video yang memperlihatkan pemasangan fasilitas tersebut viral di media sosial, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi ikut buka suara.
1. Menjadi kewenangan pusat

Ia menegaskan bahwa pemasangan eskalator tersebut bukan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melainkan tanggung jawab pemerintah pusat.
“Kalau Borobudur itu kewenangannya pemerintah pusat, bukan kami,” kata Luthfi saat ditemui usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (26/5/2025).
Ia bahkan menyarankan awak media agar langsung mengonfirmasi hal itu kepada pihak berwenang di pusat. “Tanya ke sana ya, bukan ke kami,” ujarnya.
2. Untuk kunjungan Presiden Macron

Pernyataan Luthfi senada dengan klarifikasi yang disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, yang sebelumnya menyatakan bahwa pemasangan stairlift atau alat bantu naik dilakukan dalam rangka menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurut Hasan, waktu kunjungan yang terbatas menjadi alasan utama dipilihnya solusi akses cepat ke struktur atas Candi Borobudur.
“Presiden Prancis tentu tidak punya waktu banyak. Ini bukan seperti kita yang bisa seharian di Borobudur. Maka disiapkan fasilitas untuk memudahkan para kepala negara naik ke setiap tingkat candi,” kata Hasan di Jakarta, Senin (26/5/2025).
3. Candi Borobudur adalah situs warisan dunia

Seperti diketahui, pemasangan eskalator atau fasilitas naik serupa di situs warisan budaya seperti Borobudur bukan kali ini saja menuai perdebatan. Banyak pihak mempertanyakan urgensi dan dampaknya terhadap kelestarian candi Buddha terbesar di dunia tersebut.
Terlebih, Borobudur bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga situs suci umat Buddha yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWC), selaku pengelola, terkait spesifikasi teknis atau durasi pemasangan eskalator tersebut.
Meski secara administratif berada di Jawa Tengah, Candi Borobudur merupakan situs warisan dunia yang pengelolaannya langsung berada di bawah koordinasi pemerintah pusat, termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Candi Borobudur dikelola oleh Balai Konservasi Borobudur yang merupakan unit eselon III kementerian tersebut.